Estimasi Kebutuhan Air Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Berdasarkan Masa Tanam Nagari Tigo Balai Kabupaten Agam

Febriana, Fauziah (2025) Estimasi Kebutuhan Air Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Berdasarkan Masa Tanam Nagari Tigo Balai Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) absrak+cover.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) pendahuluan.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (BAB 5 (PENUTUP)) penutup.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dapus .pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kacang tanah merupakan salah satu tanaman yang di tanam di Nagari Tigo Balai, Kabupaten Agam. Namun, masa tanam kacang tanah di Nagari Tigo Balai masih tidak menentu. Oleh karena itu, sebuah penelitian dilakukan untuk menghitung kebutuhan air tanaman kacang tanah sehingga didapatkan jadwal tanam kacang tanah yang tepat di Nagari Tigo Balai. Data yang digunakan meliputi iklim (suhu, kelembaban, kecepatan angin, lama penyinaran, dan curah hujan) 10 tahun dari 2012-2021 yang diperoleh dari stasiun Gumarang berdasarkan Poligon Thiessen. Data diolah dengan aplikasi CROPWAT 8.0 untuk mendapatkan estimasi kebutuhan air tanaman selama masa tanam sebanyak 24 skenario masa tanam. Kebutuhan air tanaman berkisar 162,6 mm hingga 182,6 mm selama masa tanam dengan kebutuhan air terendah pada skenario Oktober 1 dan tertinggi pada skenario Maret 1. Nilai ETc perhari untuk seluruh skenario masa tanam didapatkan kisaran 0,81 – 2,51 mm/hari. Hasil rekomendasi waktu tanam tanaman kacang tanah dalam 2 kali dalam satu tahun di Nagari Tigo Balai, yaitu musim tanam I (MT I) dilakukan pada Maret 1 dan musim tanam II (MT II) pada skenario Juli 1. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu petani guna mengoptimalkan hasil panen dan mengurangi risiko gagal panen akibat ketidaksesuaian kebutuhan air tanaman.

Actions (login required)

View Item