Uji Kinerja Tungku Biomassa Berbahan Bakar Pelet Cangkang Kemiri Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7926:2013

Anggriawan, Tegar (2025) Uji Kinerja Tungku Biomassa Berbahan Bakar Pelet Cangkang Kemiri Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7926:2013. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (65kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Cangkang kemiri merupakan salah satu biomassa yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Cangkang kemiri ini diolah menjadi biopelet untuk digunakan sebagai bahan bakar pada tungku biomassa TLUD. Ada 2 varisi biopelet cangkang kemiri yang digunakan yaitu biopelet cangkang kemiri dengan penambahan bahan perekat tepung tapioka sebanyak 10 % (KT10) dan biopelet cangkang kemiri tanpa bahan perekat (K0). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja tungku biomassa TLUD melalui perhitungan nilai emisi PM2,5, CO, dan CO2. Pengujian kualitas biopelet cangkang kemiri dilakukan untuk parameter kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, kadar karbon terikat, densitas, nilai kalor, dan kadar sulfur. Kualitas biopelet cangkang kemiri ini telah memenuhi persyaratan SNI 8675:2018 tentang Pelet Biomassa untuk Energi pada kedua variasi biopelet cangkang kemiri. Penelitian ini mengikuti prosedur uji yang ditetapkan pada SNI 7926:2013 tentang Kinerja Tungku Biomassa. Dari hasil pengujian diperoleh nilai emisi PM2,5 dari KT10 sebesar 130,59 ± 7,13 mg/kg dan K0 sebesar 625,27 ± 16,17 mg/kg. Nilai emisi CO sebesar 4,05 ± 0,08 g/kg untuk KT10 dan 3,01 ± 0,27 untuk K0. Nilai emisi CO2 sebesar 69,42 ± 1,72 g/kg untuk KT10 dan 67,24 ± 1,74 g/kg untuk K0. Nilai Emisi PM2,5, CO, dan CO2 ini telah memenuhi persyaratan SNI 7926:2013. K0 lebih baik dibandingkan KT10 pada uji kualitas biopelet, CO dan CO2, sedangkan KT10 lebih baik dibandingkan K0 pada parameter PM2,5 dan laju konsumsi bahan bakar. Kinerja tungku biomassa TLUD telah memenuhi untuk parameter konsumsi spesifik bahan bakar, namun tidak memenuhi untuk parameter efisiensi pembakaran dan efisiensi termal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Fadjar Goembira, S.T., M.Sc ; Ir. Yega Serlina, S.T., M.T
Uncontrolled Keywords: Biopelet cangkang kemiri; CO; CO2; PM2,5; tungku biomassa TLUD
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik sipil
Date Deposited: 29 Aug 2025 07:24
Last Modified: 29 Aug 2025 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507577

Actions (login required)

View Item View Item