FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EMPATI PETUGAS INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL RS M.DJAMIL PADANG

Annisa, Safitri (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EMPATI PETUGAS INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL RS M.DJAMIL PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (BAB 7 Simpulan) BAB 7 Simpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Tesis Full) Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (719kB)

Abstract

Empati menjadi komponen penting bagi tenaga kesehatan untuk membangun hubungan dengan pasien sehingga meningkatkan kualitas pelayanan, namun sering terabaikan pada tenaga laboratorium yang lebih fokus pada aspek teknis. Faktor individu dan faktor organisasi diduga dapat menurunkan tingkat empati petugas laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan empati petugas di Instalasi Laboratorium Sentral RS M.Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode Mix Method Study dengan model Concurrent Embedded yang dilakukan terhadap 53 petugas laboratorium. Pengambilan data menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Analisis data kuantitatif menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik bermakna secara statistik jika nilai p < 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berumur 30-42 tahun (52,8%), perempuan (77,4%), lulusan D3 (81,1%), masa kerja ≥5 tahun(84,9%), dan empati rendah(56,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan antara umur (p=0,043), pendidikan(p=0,042), dukungan organisasi (p=0,005), beban kerja (p=0,003), stres kerja (p=0,045) dan motivasi kerja (p=0,023) dengan empati petugas dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, lama bekerja dan seminar/pelatihan. Hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang berhubungan dengan empati adalah dukungan organisasi, beban kerja dan stres kerja dengan dukungan organisasi sebagai variabel dominan (p=0.004). Informasi kualitatif mengungkapkan beban kerja tinggi, kurangnya dukungan organisasi, dan tekanan kinerja menjadi kendala dalam berempati terhadap pasien. Dukungan organisasi merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan empati petugas laboratorium. Rumah sakit perlu memperkuat manajemen organisasi dan pengembangan diri petugas untuk meningkatkan empati.

Actions (login required)

View Item