Lini, Salwa Raencho (2025) Formulasi dan Evaluasi Nanoemulsi dan Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (Snedds) Piperin. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak..pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (350kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (371kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab Akhir)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (285kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka-2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (284kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Skripsi Full)
Bismillah Salwa Raencho Lini NE & SNEDDS Piperin-2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2030. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Piperin, komponen utama lada hitam, memiliki kelarutan rendah dalam air. Nanoemulsi (NE) merupakan salah satu pilihan untuk menghantarakan senyawa piperin. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi nanoemulsi menggunakan teknik yang berbeda menggunakan energi tinggi (NE) dan energi rendah (SNEDDS). Formula nanoemulsi dibuat dari optimasi kelarutan piperin dari berbagai minyak, surfaktan dan kosurfaktan. Formula optimum yaitu 9% Olive oil, 68% Tween 80, 14% PEG 400, dan 9% air suling. Nanoemulsi dibuat dengan pengadukan menggunakan magnetic stirrer pada 750 rpm, suhu 40°C selama 30 menit. Sedangkan SNEDDS dibuat pada suhu ruang, dan pengadukan ringan hingga homogen. NE dan SNEDDS piperin diformulasikan menjadi hirogel sebelum uji pelepasan secara in vitro. Evaluasi nanoemulsi yang dilakukan yaitu persentase nilai transmitan, ukuran dan zeta potensial globul, tipe emulsi, viskositas, pH, stabilitas, efisiensi penjerapan, dan TEM. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa kedua formula memiliki karakteristik fisik yang hampir sama dengan nilai persen transmitan NE dan SNEDDS >95%. Ukuran globul NE dan SNEDDS <200 nm dengan zeta potensial berada dalam rentang +30 mV atau kurang dari −30 mV, secara berturut-turut. Uji tipe emulsi keduanya adalah m/a. Viskositas NE lebih rendah dibandingkan SNEDDS dengan nilai pH yang relatif sama pada pH kulit. Uji stabilitas menunjukkan tidak ada pemisahan fasa. Efisiensi penjerapan NE lebih besar daripada SNEDDS. Morfologi tetesan NE dan SNEDDS piperin yang terbentuk diamati sebagai tetesan berbentuk bulat. Pada uji pelepasan piperin secara in vitro pada 6 jam, Hidrogel NE piperin melepaskan 2,6 kali lebih besar sedangkan hidrogel SNEDDS piperin melepaskan 2,07 kali daripada hidrogel piperin murni. Metode energi tinggi pada NE lebih efektif dibandingkan metode energi rendah pada SNEDDS untuk formulasi piperin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Lili Fitriani, S.Si, M.Pharm.Sc; Dr. apt. Rini Agustin, S.Si, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Nanoemulsi; SNEDDS; Piperin; Efisiensi penjerapan; Pelepasan secara In Vitro. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 05:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 05:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |