Apriyeni, Yesika (2025) Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Waru (Hibiscus tiliaceus Linnaeus) sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendalian Keong Mas (Pomacea Canaliculata Lamarck) pada Tanaman Padi Sawah. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (500kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Text (BAB 1 PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (311kB) |
![]() |
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
Text (BAB V PENUTUP).pdf - Published Version Download (229kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (315kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Text (SKRIPSI FULL).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tumbuhan Waru (Hibiscus tiliaceus Linnaeus) merupakan salah satu jenis tumbuhan pelindung yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tumbuhan waru mengandung berbagai senyawa kimia yang berperan sebagai antimikroba, di antaranya saponin, flavonoid, tanin, terpenoid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari ekstrak daun waru sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) yang menyerang tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Jorong Koto Tuo,Nagari Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan berupa beberapa konsentrasi ekstrak daun waru yaitu : 5 g/l, 10 g/l, 15 g/l, 20 g/l dan 25 g/l. Aplikasi ekstrak air daun waru dilakukan dengan menambahkan ekstrak tersebut ke dalam kotak perlakuan berukuran 1 m x 1 m x 15 cm sesuai dengan konsentrasi masing-masing perlakuan, kotak perlakuan tersebut telah ditanami padi dan setiap kotak diisi dengan 20 ekor keong mas. Parameter pengamatan adalah mortalitas keong mas, waktu kematian, persentase rumpun terserang, dan persentase batang terserang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun waru pada konsentrasi 20 g/l efektif dan efisien dalam pengendalian keong mas karena menyebabkan mortalitas 100% serta menyebabkan persentase rumpun dan batang terserang lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi 5 gl/, 10 g/l, dan 15 g/l.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Rusdi Rusli, MS; Dr. My Syahrawati, SP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Antimikroba; Efisien; Kematian; Saponin dan Senyawa |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 07:27 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 07:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507462 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |