Zhalila, Puti,Zhillan (2025) Analisis Kesiapan Pelayanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (449kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1 .pdf - Published Version Download (291kB) |
![]() |
Text (BAB 6)
BAB 6 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (266kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (200kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Sakit Universitas Andalas telah menjadi rujukan layanan hemodialisa sejak 2019 di wilayah Sumatera bagian Tengah, namun belum mengimplementasikan layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Penelitian ini bertujuan menganalisis kesiapan penyelenggaraan CAPD berdasarkan teori Donabedian, kerangka SARA (Service Availability and Readiness Assessment) dari WHO yang menilai ketersediaan dan kesiapan layanan kesehatan, serta Peraturan menentri kesehatan No. 17 Tahun 2024 yang mengatur standar penyelenggaraan pelayanan dialisis di fasilitas kesehatan. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dari Januari hingga Juli 2025 dengan tujuh informan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, dianalisis secara interpretative menggunakan triangulasi sumber dan metode. Kesiapan layanan CAPD di RS Universitas Andalas dinilai cukup, tetapi masih terhambat oleh masalah ketersediaan tim CAPD. Dokumen perencanaan dan staf sudah tersedia. Namun, rumah sakit belum memiliki tim CAPD, jadwal layanan, sertifikasi staf, serta fasilitas khusus seperti ruangan, cairan dialisis, dan alat edukasi. Akibatnya, pelaksanaan dan pengawasan belum berjalan optimal sehingga pasien masih dirujuk. Layanan CAPD di RS Universitas Andalas sudah cukup siap dari segi administrasi dan SDM. Namun, masih butuh penguatan pada pelatihan staf, penyediaan fasilitas khusus, pembentukan tim, serta penyusunan SOP. Koordinasi dan pengadaan fasilitas perlu dipercepat agar layanan bisa segera diimplementasikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Dra, Sri Siswati, Apt., SH., M.Kes; Shelvy Haria Roza, SKM., M.Kes. |
Uncontrolled Keywords: | Kesiapan; Gagal Ginjal Kronik; CAPD; Donabedian; SARA |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:37 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507436 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |