Pengaruh Tingkat Pajanan Merkuri (Hg), Perilaku Masyarakat dan Pola Aktivitas Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak di Daerah Aliran Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo Tahun 2024

Rahmi, Sintha Defiza (2025) Pengaruh Tingkat Pajanan Merkuri (Hg), Perilaku Masyarakat dan Pola Aktivitas Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak di Daerah Aliran Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo Tahun 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Dan Abstrak)
Abstrak Tesis.pdf - Published Version

Download (278kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (PENUTUP)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dermatitis Kontak merupakan kondisi ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang bersifat iritatif (zat yang dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi). Data dari Puskesmas Air Gemuruh menunjukan menunjukkan tren penyakit kulit yang fluktuatif namun cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pajanan Merkuri (Hg), Perilaku Masyarakat Dan Pola Aktivitas Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Di Daerah Aliran Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo. Jenis peneltian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi matched case control. Sampel penelitian berjumlah 102 sampel dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling dengan matching berdasarkan jenis kelamin. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan melakukan wawancara terhadap responden. Data kasus didapat dari data Rekam Medis Puskesmas Air Gemuruh. Hasil analisis bivariat menemukan variabel yang berpengaruh dengan kejadian dermatitis kontak yaitu tingkat pajanan merkuri (Hg) OR= 5,8 (95%CI 2,24-14,98) p value 0,00, aktivitas mandi OR= 8,5 (95%CI 3,01-23,95) p value 0,00, dan frekuensi kontak OR= 5(95%CI 1.91-13,06) p value 0,00. Final model menunjukan aktivitas mandi memiliki nilai OR= 7,31 (95%CI 2,31-23,1) p value 0,00 Variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian Dermatitis Kontak adalah aktivitas mandi. Pentingnya Upaya penguatan kebijakan dan monitoring lingkungan serta informasi kepada masyarakat mengenai bahaya pajanan merkuri.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Defriman Djafri, SKM., MKM., Ph.D : Dr.Mery Ramadani, SKM., MKM
Uncontrolled Keywords: dermatitis kontak: pajanan merkuri (Hg)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:08
Last Modified: 01 Sep 2025 03:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507414

Actions (login required)

View Item View Item