SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA PEROVSKIT Na0,25Bi0,25Ba0,5-xSrxTiO3 SEBAGAI BAHAN KAPASITOR DIELEKTRIK MENGGUNAKAN METODE LELEHAN GARAM

Tazkiya, Restu Rahmi (2025) SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA PEROVSKIT Na0,25Bi0,25Ba0,5-xSrxTiO3 SEBAGAI BAHAN KAPASITOR DIELEKTRIK MENGGUNAKAN METODE LELEHAN GARAM. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (366kB)
	Text BAB V.pdf Download (352kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (FULL TESIS) FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 December 2025. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong pengembangan riset terhadap material penyimpanan energi yang lebih efisien. Kapasitor dielektrik berbasis senyawa feroelektrik menjadi salah satu fokus utama karena memiliki kerapatan daya tinggi serta kemampuan pengisian dan pengosongan yang cepat, sehingga cocok digunakan untuk teknologi yang membutuhkan suplai energi tinggi dalam waktu singkat. Salah satu jenis senyawa feroelektrik adalah senyawa perovskit dengan rumus umum ABO3. Pada penelitian ini, senyawa perovskit Na0,25Bi0,25Ba0,5-xSrxTiO3 (x = 0; 0,05; 0,10; 0,15; 0,20) telah berhasil disintesis menggunakan metode lelahan garam dengan campuran garam KCl/K2SO4 sebagai media fluks reaksi. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa semua sampel berhasil membentuk fasa tunggal. Analisis refinement mengindikasikan bahwa senyawa hasil sintesis memiliki struktur kristal tetragonal dengan grup ruang P4mm. Penurunan volume sel satuan dan distorsi struktur diamati dengan meningkatnya komposisi x yang dikonfirmasi dengan penurunan panjang ikatan dan perubahan sudut ikatan mendekati 180. Spektrum Raman menunjukkan adanya pergeseran posisi puncak dan kemunculan mode vibrasi baru, yang mengindikasikan bahwa substitusi kation mempengaruhi keteraturan dan simetri lokal dalam struktur kristal. Analisis SEM menunjukkan morfologi bulat dan plate-like anisotropik, dengan ukuran partikel yang membesar seiring meningkatnya komposisi x. Analisis energi celah pita menggunakan UV-Vis DRS memperlihatkan energi celah pita mengalami sedikit perubahan pada rentang 3,19 3,22 eV. Sifat feroelektrik senyawa perovskit pada suhu ruang ditunjukkan oleh keberadaan puncak transisi fasa feroelektrik ke paraelektrik (Tc), dan kurva histeresis polarisasi dengan adanya polarisasi sisa, yang konsisten dengan struktur kristal yang tidak memiliki pusat simetri (non-sentrosimetris). Peningkatan komposisi x menyebabkan suhu Tc mengalami penurunan terkait dengan penurunan distorsi struktur. Lebih lanjut, puncak dielektrik yang semakin melebar serta kurva histeresis yang lebih ramping dengan bertambahnya komposisi x, menunjukkan sifat relaksor pada senyawa perovskit yang dapat meningkatkan kinerja penyimpanan energi listrik pada kapasitor dielektrik. Senyawa perovskit dengan formula Na0,25Bi0,25Ba0,5-xSrxTiO3 (x = 0,15) merupakan komposisi optimum yang didapatkan pada penelitian ini sebagai bahan kapasitor dielektrik dengan nilai rapat daya (Wrec) sebesar 14,75 mJ/cm3 dengan efisiensi penyimpanan (η) sebesar 84,95%.

Actions (login required)

View Item