Virsta Rizqi, Salsabila (2025) IMPLIKASI PELANGGARAN ETIK TERHADAP INTEGRITAS PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 DI BUKITTINGGI. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (74kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (48kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (331kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (249kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dugaan pelanggaran etik yang terjadi pada Pemilu 2024 di Kota Bukittinggi serta menganalisis sejauh mana pelanggaran etik tersebut mempengaruhi integritas penyelenggara Pemilu.integritas penyelenggara Pemilu menjadi aspek krusial dalam menjamin keadilan dan kredibilitas pemilu. Adapun Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah Pertama, Apa saja Bentuk Dugaan Pelanggara Etik yang terjadi dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kota Bukittinggi?, Kedua, Apakah Pelanggaran etik yang di lakukan oleh Penyelenggara Pemilu dapat mempengaruhi integritas penyelenggara Pemilu? Metode yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya dugaan pelanggaran etik berupa manipulasi hasil perolehan suara yang menguntungkan salah satu calon legislatif dari Partai NasDem, di mana ditemukan ketidaksesuaian antara formulir C.Hasil Salinan dan D.Plano, serta indikasi koreksi manual yang tidak sesuai prosedur. Meski dalam putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nomor 204-PKE-DKPP/IX/2024, kedua nama baik penyelenggara Pemilu kota Bukittinggi direhabilitasi karena aduan dianggap kabur (obscuur libel), temuan ini tetap menimbulkan kekhawatiran publik akan netralitas penyelenggara dan pelanggaran etik dapat mempengaruhi integritas penyelenggara Pemilu dan menunjukkan bahwa pelanggaran etik yang dilakukan penyelenggara Pemilu berimplikasi langsung pada menurunnya kepercayaan sebagian masyarakat terhadap netralitas dan profesionalitas lembaga penyelenggara. Namun demikian, fenomena ini juga memicu meningkatnya kesadaran kritis masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif melakukan pengawasan partisipatif terhadap setiap tahapan Pemilu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Arfiani, S.H., M.H Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:51 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507314 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |