Putri, Yuliannisa, Eka (2025) RANCANG BANGUN SISTEM FERMENTASI DADIH TERINTEGRASI IoT MENGGUNAKAN SENSOR PH DAN SENSOR DHT11. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version Download (450kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (248kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
bab 5.pdf - Published Version Download (235kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (208kB) |
![]() |
Text (DRAFT SKRIPSI)
DRAFT SKRIPSI YULIANNISA EKA PUTRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 13 August 2025. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dadih merupakan salah satu makanan hasil fermentasi tradisional khas Sumatera Barat yang berasal dari susu kerbau. Proses fermentasi dadih masih menggunakan metode konvensional dengan media bambu dan penutup daun pisang. Fermentasi dadih yang berlangsung pada suhu ruang (±27℃) membutuhkan waktu 2-3 hari dan dadih yang dihasilkan memiliki kualitas yang bervariasi dan tidak semuanya terfermentasi dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan pH selama proses fermentasi. Dari permasalahan tersebut, dibuat alat fermentasi dadih berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembapan, sensor pH digunakan untuk mengukur pH , dan elemen peltier digunakan sebagai sistem pemanas. Sistem dikendalikan oleh mikrokontroler dan ditampilkan melalui LCD serta aplikasi Blynk yang terhubung ke smartphone. Alat ini bekerja dengan mengontrol suhu fermentasi dalam rentang (25℃-33℃) dan memantau nilai pH hingga mencapai batas ideal pH dadih yaitu (4,0-4,62). Pengujian fermentasi dilakukan pada tiga set suhu yaitu 26℃, 30℃, dan 33℃. Hasil percobaan tersebut didapatkan bahwa dadih menjadi lebih cepat proses fermentasi pada suhu 33℃ selesai dalam 27 jam dan pH akhir yaitu 4,13 dibandingkan dengan suhu 26℃ selesai dalam waktu 45 jam dengan pH akhir 4,15 dan suhu 30℃ selesai dalam 36 jam dengan pH akhir 4,16. Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa suhu tinggi dapat mempercepat proses fermentasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Meqorry Yusfi, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Dadih; Fermentasi; Sensor pH; Sensor DHT11; Internet of Things (IoT) |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | S1 Fisika Fisika |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 09:11 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 09:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |