PENDUGAAN ZONA ALTERASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN DATA GEOMAGNETIK EMM 2017 DI WILAYAH LUBUK SIKAPING

Nanda, Fauzan Surya (2025) PENDUGAAN ZONA ALTERASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN DATA GEOMAGNETIK EMM 2017 DI WILAYAH LUBUK SIKAPING. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Draft Final Upload Fauzan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona alterasi hidrotermal yang berpotensi sebagai daerah prospek panas bumi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menggunakan data geomagnetik dari Earth Magnetic Model (EMM) 2017 yang dikembangkan oleh NOAA. Pemrosesan data meliputi koreksi IGRF, pemisahan anomali regional–residual, reduksi ke kutub (reduce to pole), serta pemodelan inversi 3D dengan perangkat lunak ZondGM3D. Interpretasi dilakukan dengan mengkorelasikan distribusi nilai suseptibilitas terhadap data geologi dan kondisi permukaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai anomali magnetik total berkisar antara –7,09582 hingga 7,65933 nT. Anomali tinggi (1,90925–7,65933 nT) terkonsentrasi di bagian tengah hingga selatan wilayah studi dan berkaitan dengan batuan beku bermagnetisasi tinggi, sedangkan anomali rendah (–7,09582 hingga 1,90925 nT) ditemukan di bagian tenggara, terutama di sekitar Gunung Sarik–Gajah, yang diinterpretasikan sebagai zona alterasi hidrotermal. Pemodelan inversi 3D berhasil mengidentifikasi dua zona suseptibilitas rendah (–1,4 hingga –1,6 SI) pada kedalaman sekitar 2.000 meter di bagian utara dan selatan, yang berasosiasi dengan batuan vulkanik teralterasi Formasi Sarik–Gajah serta dipengaruhi oleh struktur aktif Sumatra Fault System. Pendekatan geomagnetik berbasis EMM 2017 terbukti mampu memberikan indikasi awal sistem hidrotermal bawah permukaan, sehingga relevan sebagai langkah awal eksplorasi panas bumi pada wilayah dengan keterbatasan data geofisika lapangan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Arif Budiman, M.Si
Uncontrolled Keywords: Geomagnetik, EMM 2017, suseptibilitas, alterasi hidrotermal, panas bumi, Lubuk Sikaping
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 28 Aug 2025 08:32
Last Modified: 28 Aug 2025 08:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507136

Actions (login required)

View Item View Item