IDENTIFIKASI BAKTERI DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GTLS PADA PENGENCER SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL

Rahayu, Esti (2025) IDENTIFIKASI BAKTERI DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GTLS PADA PENGENCER SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (138kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (BAB akhir Kesimpulan)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (Daftar Pusataka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Tesis full text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis bakteri yang terdapat pada semen sapi Simmental serta menentukan kombinasi antibiotik yang efektif untuk mengendalikan pertumbuhannya, sehingga dihasilkan semen beku yang berkualitas, aman, dan bebas penyakit di UPTD BPTSD Tuah Sakato. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: tahap pertama isolasi, identifikasi, dan penghitungan jumlah bakteri pada semen segar; tahap kedua evaluasi kualitas semen cair beserta isolasi dan identifikasi bakteri; tahap ketiga evaluasi semen beku dengan prosedur yang sama. Rancangan yang digunakan adalah Split Plot dengan tiga perlakuan, yaitu tanpa antibiotik (P1), Streptomisin–Streptomisin (P2), dan kombinasi Gentamisin–Tilosin–Linkomisin–Spektinomisin (GTLS/P3), masing-masing diulang lima kali. Variabel yang diamati meliputi jenis dan jumlah bakteri, kualitas semen segar (volume, warna, pH, konsistensi, gerakan massa, motilitas) serta kualitas semen cair dan beku (motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan membran plasma utuh). Hasil penelitian isolasi dan identifikasi bakteri pada semen segar ditemukan lima jenis bakteri yang terdiri dari dua bakteri Gram positif (Kurthia spp. dan Micrococcus spp.) serta tiga bakteri Gram negatif (Alcaligenes spp., Chromobacterium spp., dan Citrobacter spp.,). Pada pengamatan kondisi cair (P1) ditemukan Klebsiella spp., Haemophilus spp., dan Mycoplasma spp., (P2) jenis bakteri yang terdeteksi Chromobacterium spp., Haemophilus spp., dan Serratia spp., dan (P3), ditemukan bakteri Klebsiella spp., dan Micrococus spp. Pada pengamatan kondisi beku (P1), ditemukan lima jenis bakteri, yaitu Alcaligenes spp., Chromobacterium spp., Corynebacterium spp., dan Micrococcus spp.,. (P2) ditemukan Alcaligenes spp., dan (P3) ditemukan Chromobacterium spp., Haemophilus spp., Klebsiella spp., Proteus spp., dan Serratia spp.,. Jumlah koloni pada semen segar, cair dan beku pada penelitian ini tidak tumbuhnya koloni bakteri. Secara umum, jumlah koloni pada semen cair dan beku tidak menunjukkan pertumbuhan. Perlakuan GTLS (P3) memberikan hasil terbaik dalam mempertahankan motilitas (64,20%), viabilitas (60,26%), menekan abnormalitas (12,38%), dan menjaga integritas membran plasma (91,04%) dibanding P1 dan P2. Kombinasi GTLS direkomendasikan sebagai antibiotik pengencer semen sapi Simmental untuk mempertahankan kualitas dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr.Ir. Masrizal, MS; Prof. Dr. Ir. Jaswandi, MS; Dr. Drh. Eka Budhyadnya, MP
Uncontrolled Keywords: Antibiotik; Bakteri; Efektifitas; GTLS; Pengencer; Semen Beku; Sapi Simmental
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S2 Ilmu Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 28 Aug 2025 06:50
Last Modified: 28 Aug 2025 06:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507010

Actions (login required)

View Item View Item