Respon Pertumbuhan Bibit Gambir (Uncaria gambir. Roxb) Berbagai Tingkat Kapasitas Lapang pada Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula

Daulay, Azri Gilang Ramadhan (2025) Respon Pertumbuhan Bibit Gambir (Uncaria gambir. Roxb) Berbagai Tingkat Kapasitas Lapang pada Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Updated Version Download (311kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (Bab V KESIMPULAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (272kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS LENGKAP FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb.) merupakan komoditas potensial yang mengandung senyawa bioaktif bernilai tinggi dan dimanfaatkan di bidang kesehatan serta industri. Meskipun luas areal tanam terus meningkat, produktivitas gambir justru mengalami penurunan. Salah satu kendala utama dalam pembibitan adalah keterbatasan ketersediaan air, terutama pada musim kemarau, yang menyebabkan cekaman kekeringan dan tidak hanya menghambat pertumbuhan bibit, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan tanaman di lapangan. Fungi Mikoriza Arbuskula berpotensi meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan bibit gambir melalui peningkatan penyerapan air dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara berbagai tingkat kapasitas lapang dan pemberian FMA, serta mendapatkan kapasitas lapang dan dosis FMA terbaik terhadap pertumbuhan bibit gambir. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Arif Hidrofarm dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, pada bulan Februari hingga Mei 2025. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah kapasitas lapang yang terdiri atas 4 taraf perlakuan, yaitu 100%, 75%, 50%, dan 25%. Faktor kedua adalah dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan, yaitu 5 g, 10 g, dan 15 g per tanaman. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali, sehingga diperoleh 60 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari sembilan tanaman dengan 3 sampel selektif dan 6 sampel destruktif, sehingga populasi tanaman dalam penelitian ini adalah 540 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara kapasitas lapang dan dosis FMA terhadap pertumbuhan bibit gambir pada parameter panjang akar, volume akar, bobot segar akar, bobot kering akar dan kandungan prolin. Dosis FMA 5 g/tanaman merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit gambir. Perlakuan kapasitas lapang 75% memberikan hasil pertumbuhan terbaik dibandingkan kapasitas lapang lainnya, karena mampu menjaga keseimbangan kelembaban dan aerasi tanah yang optimal bagi proses fisiologis tanaman

Actions (login required)

View Item