STUDI KOMPOSISI BOTANI, PRODUKSI BIOMASSA, DAN KAPASITAS TAMPUNG HIJAUAN PAKAN DI DAERAH TERDAMPAK ERUPSI PADA LIMA GUNUNG BERAPI DI INDONESIA

Abdil, Abdil (2025) STUDI KOMPOSISI BOTANI, PRODUKSI BIOMASSA, DAN KAPASITAS TAMPUNG HIJAUAN PAKAN DI DAERAH TERDAMPAK ERUPSI PADA LIMA GUNUNG BERAPI DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (4).pdf - Published Version Download (599kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan (1).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Teks_Abdil.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi botani, produksi biomassa, kapasitas tampung dan kandungan air hijauan pakan yang tumbuh pada lahan yang terdampak erupsi pada lima gunung berapi di Indonesia. Penelitian dilakukan pada 5 gunung yang pernah mengalami erupsi di Indonesia : Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gamalama (Maluku Utara), Agung (Bali), Merapi (Jawa Tengah), dan Sinabung (Sumatera Utara). Sampel hijauan pakan diambil di daerah yang paling terdampak erupsi pada 3 jarak yang berbeda yaitu: dekat, sedang dan jauh. Parameter yang diukur yaitu komposisi botani, produksi biomassa, kapasitas tampung dan kandungan air hijauan pakan. Data dianalisis secara statistik dengan analisis varian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5x3, dari 5 gunung berapi sebagai perlakuan dan 3 jarak sebagai ulangan. Hasil penelitian komposisi botani ditemukan sebanyak 28 jenis hijauan pakan pada kelima gunung berapi. Hijauan yang tumbuh terdiri atas 10 jenis Gramineae 74,8%, 11 jenis tanaman berdaun lebar 18,7%, 4 jenis semak 3,6%, 2 jenis legum 0,3% dan 1 jenis pakis 2,5%. Produksi biomassa tahunan tertinggi dari kelima gunung berapi terdapat pada gunung Lokon dengan rataan 19,66 ton/ha/tahun dan produksi biomassa harian tertinggi terdapat pada gunung Sinabung dengan rataan 53,86 kg/ha/hari. Kapasitas tampung dari kelima gunung berapi yang tertinggi berada pada gunung Lokon dengan rataan 4,56 (AU/ha), sedangkan kandungan air hijauan pakan tertinggi terdapat pada gunung Agung dan Merapi dengan rataan 84,04 % dan 80,94%. Kesimpulan penelitian ini adalah jarak dari pusat erupsi tidak berpengaruh terhadap keragaman, produksi biomassa, kapasitas tampung dan kandungan air hijauan pakan pada masing-masing gunung berapi

Actions (login required)

View Item