Pengaruh Foaming pada Minyak Pelumas Berbahan Dasar Mineral Oil dengan Kontaminasi Pasir Silika terhadap Koefisien Gesek

Putri, Triana (2025) Pengaruh Foaming pada Minyak Pelumas Berbahan Dasar Mineral Oil dengan Kontaminasi Pasir Silika terhadap Koefisien Gesek. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Bab 1 (pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelumas berperan penting dalam mendukung kinerja mesin di sektor industri dan otomotif, terutama dalam mengurangi gesekan, mendinginkan komponen, dan menjaga kebersihan sistem. Tingginya konsumsi pelumas di Indonesia, yang mencapai 987 juta kiloliter per tahun, menunjukkan peran vitalnya dalam menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasi mesin. Namun, efektivitas pelumas dapat menurun apabila terkontaminasi partikel asing seperti pasir silika, terlebih jika disertai pembentukan foaming. Kondisi ini dapat meningkatkan keausan dan mengganggu performa pelumasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh foaming pada pelumas berbasis mineral oil yang telah terkontaminasi pasir silika terhadap nilai koefisien gesek, serta membandingkan performa pelumasan antara pelumas yang mengalami foaming dan yang tidak. Pengujian dilakukan menggunakan alat tribometer tipe pin on disc dengan variasi kecepatan putaran (500 dan 1400 rpm) serta beban (50 dan 100 N). Sampel yang digunakan adalah pelumas industri ISO VG 220 yang telah ditambahkan pasir silika dan diberi perlakuan foaming. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelumas yang mengalami foaming memiliki nilai koefisien gesek yang lebih tinggi dan cenderung fluktuatif dibandingkan pelumas tanpa foaming, meskipun keduanya sama-sama terkontaminasi pasir silika. Fluktuasi ini berkaitan dengan fenomena stick-slip, yaitu perubahan mendadak antara kondisi saling menempel dan tergelincir akibat distribusi film pelumas yang tidak stabil. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan busa dapat mengganggu pembentukan lapisan pelindung yang efektif, sehingga menurunkan kinerja pelumasan secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item