ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA YANG MENGALAMI GANGGUAN TIDUR DI KOTA PADANG TAHUN 2025

Ramadhani, Salsabila (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA YANG MENGALAMI GANGGUAN TIDUR DI KOTA PADANG TAHUN 2025. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) KARYA ILMIAH AKHIR (2) (1) caca cover nama (1).pdf - Published Version Download (375kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) KARYA ILMIAH AKHIR (2) (1) caca cover nama (2).pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB V penutup) KARYA ILMIAH AKHIR (2) (1) caca cover nama (3).pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (Daftar Pustaka) KARYA ILMIAH AKHIR (2) (1) caca cover nama (4).pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (Skripsi full text) KARYA ILMIAH AKHIR (2) (1) caca cover nama .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masalah gangguan tidur yang tinggi pada lansia disebabkan oleh penurunan produksi hormon, faktor eksternal ( obat-obatan, kondisi lingkungan, suara, pencahayaan kamar), dan faktor internal yaitu psikologis (kecemasan, depresi, stres) serta fisiologis (kondisi penyakit akut dan kronis yang diidap). Hal ini berpotensi untuk menurunkan kualitas tidur lansia dan berkurangnya waktu tidur lansia. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis yang dianjurkan pada lansia dengan masalah ganggguan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini untuk memaparkan asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah gangguan tidur dengan penerapan terapi SEFT mengatasi masalah gangguan tidur pada lansia. Metode penulisan karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus. Prosedur yang dilakukan adalah pengkajian, penetapan masalah keperawatan, penyusunan intervensi, pelaksanaan implementasi dan evaluasi hasil tindakan. Diagnosis keperawatan yang terkait adalah gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur (nyeri dan kecemasan) dibuktikan dengan pasien mengeluh sulit tidur di malam hari. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada Ny. M selama 9 hari berturut-turut memberikan dampak positif yaitu terdapat peningkatan kualitas tidur dari skor PSQI 13 menjadi 9. Lansia disarankan untuk melakukan terapi SEFT secara rutin dan mandiri agar bisa terus meningkatkan kualitas tidur. Terapi SEFT dapat menjadi penatalaksanaan Non- Farmakologi untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami gangguan tidur.

Actions (login required)

View Item