Martha, Seroja Dwina (2025) Tanggung Jawab Pengembang Perumahan (Developer) atas Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) Sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan di Kota Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK OJA.pdf - Published Version Download (229kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I SKRIPSI OJA.pdf - Published Version Download (406kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV OJA.pdf - Published Version Download (163kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA OJA.pdf - Published Version Download (255kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL oja.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (54MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tanggung jawab pengembang perumahan terhadap Surat Pernyataan kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan Kota Payakumbuh. SPPL merupakan dokumen lingkungan yang berisi kesanggupan pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan wajib dimiliki oleh setiap kegiatan usaha skala kecil dan menengah, termasuk pembangunan perumahan dengan luas bangunan kurang dari 1 hektar. Namun, dalam pelaksanaannya masih ada pengembang perumahan yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya atas isi SPPL yang telah dibuat sehingga jika dibiarkan akan menjadi dampak atas pencemaran lingkungan hidup. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan tanggung jawab pengembang perumahan terhadap kesanggupannya dalam isi surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, 2) Bagaimana sanksi yang diberikan apabila pengembang perumahan tidak melaksanakan isi dari Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang telah dibuatnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis dan yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab pengembang perumahan terhadap kesanggupannya dalam isi surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup belum sepenuhnya dijalankan dengan baik oleh pengembang perumahan. Ketidaksesuaian antara isi SPPL dan realisasi di lapangan menunjukkan lemahnya komitmen pengembang dalam menjaga lingkungan. SPPL seringkali hanya dijadikan sebagai kelengkapan administratif tanpa implementasi nyata. Lalu sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha apabila tidak melaksanakan tanggung jawab dari isi SPPL akan diberlakukan sanksi berupa teguran tertulis, paksaan pemerintah, denda administratif, pembekuan perizinan berusaha, dan pencabutan perizinan berusaha serta melakukan ganti rugi yang bersifat materiil dan imateriil kepada korban dari pencemaran lingkungan. Seharusnya dilakukan pengawasan bagi usaha yang hanya wajib SPPL dan pelaku usaha harus memahami apa tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Meskipun SPPL termasuk ke dalam kategori dampak lingkungan berskala kecil, namun kegiatan tersebut tetap berpotensi menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum; Dr. Muhammad Hasbi, S.H., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Tanggung jawab; Pengembang Perumahan; dan Pencemaran Lingkungan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 08:54 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 08:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506698 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |