Gastrodiplomasi Jepang Melalui Washoku di Indonesia

Tofana Dewi, Tania Frisila (2025) Gastrodiplomasi Jepang Melalui Washoku di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (644kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Tugas Akhir fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi gastrodiplomasi Jepang melalui washoku di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan strategi gastrodiplomasi oleh Juyan Zhang yang mencakup enam strategi utama: product marketing, food events, coalition-building, opinion leaders, media relations, dan education. Jepang memposisikan ekspor produk pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. ASEAN menjadi kawasan strategis bagi pasar kuliner Jepang, dengan Indonesia sebagai salah satu pasar potensial karena jumlah penduduknya yang besar. Meski ekspor produk pangan Jepang ke Indonesia pada periode 2013–2020 relatif rendah, namun sejak 2021 hingga 2024 nilainya meningkat secara signifikan dan konsisten. Bahkan market value restoran Jepang di Indonesia mencapai USD 576,82 juta pada 2024 dan diperkirakan terus tumbuh. Peneliti melihat bahwa perubahan tren ini mengindikasikan adanya strategi Jepang yang berhasil memperluas penetrasi washoku di pasar domestik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi gastrodiplomasi Jepang di Indonesia bersifat holistik dan adaptif. UMKM berperan dalam lokalisasi produk, sementara strategi opinion leaders mengalami transformasi melalui penerapan sertifikasi halal. Jepang juga memanfaatkan media sosial untuk menciptakan tren konsumsi serta menekankan pendekatan experiential relationship dalam praktik diplomasi publik. Temuan ini menegaskan peran signifikan aktor non-negara, serta kolaborasi Jepang dengan sektor strategis di Indonesia dalam memperkuat visibilitas dan eksistensi washoku. Selain itu, kedekatan bilateral Jepang-Indonesia di bidang pendidikan, turut berkontribusi dalam memperluas ketertarikan terhadap kuliner Jepang di Indonesia.

Actions (login required)

View Item