Transformasi Nilai Kawa Daun Menjadi Komoditas Ekonomi di Nagari Pariangan

Ranti, Farzana (2025) Transformasi Nilai Kawa Daun Menjadi Komoditas Ekonomi di Nagari Pariangan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK RANTI.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN .pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (BAB Akhir Penutup) BAB AKHIR PENUTUP.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA ANTEY.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (SKRIPSI FULL RANTI FARZANA) SKRIPSI FULL RANTI FARZANA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Ranti Farzana, 2010823021, Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2025. “Transformasi Nilai Kawa Daun Menjadi Komoditas Ekonomi di Nagari Pariangan”, Pembimbing I Dr. Syahrizal, M. Si dan Pembimbing II Jonson Handrian Ginting, S. Sos., M. A. Penelitian ini membahas transformasi nilai kawa daun, minuman tradisional Minangkabau, di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dahulu, kawa daun dikonsumsi dalam ruang sosial lokal sebagai simbol kebersamaan dan identitas budaya. Namun, sejak Pariangan dinobatkan sebagai desa terindah, arus pariwisata meningkat dan membawa perubahan terhadap nilai kawa daun. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses ekonomi dan budaya berperan dalam mentransformasi nilai kawa daun dari simbol tradisional menjadi komoditas ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi visual. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sumpling. Analisis datanya dimulai dari mengorganisasikan data, membaca dan membuat memo(memoing), mendeskripsikan, mengklasifikasi dan menafsirkan data menjadi kode dan tema, menafsirkan data serta menyajikan data dan memvisualisasikan data. Untuk uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, pemeriksaan anggota, deskripsi yang mendalam, dan klarifikasi bias peneliti. Teori yang digunakan yaitu teori Materialisme Budaya oleh Marvin Harris digunakan untuk menganalisis relasi antara perubahan nilai benda dengan kondisi material dan struktur ekonomi masyarakat Pariangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawa daun di Nagari Pariangan mengalami transformasi nilai dari simbol keterbatasan akibat konstruksi kolonial di mana masyarakat tidak memiliki akses terhadap biji kopi menjadi minuman konsumsi umum dan kini berkembang sebagai komoditas ekonomi. Warung-warung kawa daun berkembang menjadi ruang sosial baru yang memadukan nilai ekonomi dan nilai simbolik. Nilai kawa daun dikonstruksi ulang sebagai ruang sosial baru yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya. Proses ini mencerminkan regime of value atau rezim nilai baru yang menjadikan benda budaya sebagai komoditas yang sarat makna. Transformasi ini memperlihatkan pergeseran makna kawa daun dari simbol keterbatasan menjadi ikon budaya dan ekonomi yang hidup di tengah masyarakat Pariangan. Kata Kunci: Kawa Daun, Transformasi Nilai, Komoditas Ekonomi

Actions (login required)

View Item