Pengaruh Pemakaian Aditif Dan Lama Pemeraman Pada Ensilase Onggok Terhadap Kecernaan BO, LK, Dan TDN Secara In-Vitro

Aditama, Andre Dea (2025) Pengaruh Pemakaian Aditif Dan Lama Pemeraman Pada Ensilase Onggok Terhadap Kecernaan BO, LK, Dan TDN Secara In-Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Skripsi Full Teks) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (925kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian aditif (urea atau kapur aktif) dan lama pemeraman pada ensilase onggok terhadap kecernaan bahan organik (BO), lemak kasar (LK), dan total digestible nutrient (TDN) secara In-vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor A (pemakaian aditif) terdiri dari, P0 (tanpa perlakuan/kontrol), P1 (pemakaian urea), dan P2 (pemakaian kapur aktif). Faktor B (lama pemeraman) terdiri dari T1 (3 hari), T2 (5 hari), dan T3 (7 hari), sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Peubah yang diamati yaitu kecernaan BO, LK, dan TDN. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemakaian aditif urea dan lama pemeraman memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kecernaan lemak kasar, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BO dan TDN. Nilai kecernaan BO berkisar antara 64,80%-74,96%, nilai kecernaan LK berkisar antara 68,62%-79,44%, dan nilai TDN berkisar antara 66,32%-77,45%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik terdapat pada pemakaian urea dan lama pemeraman 7 hari (P1T3) pada ensilase onggok dengan nilai kecernaan BO 74,96%, LK 79,04%, dan TDN 77,45%.

Actions (login required)

View Item