Pengembangan Produk Puding Okra Hijau (Abelmoschus esculentus) dengan Penambahan Madu Galo-Galo (Heterotrigona itama) untuk Penderita Diabetes Melitus

Mustafa, Nursyarifa (2025) Pengembangan Produk Puding Okra Hijau (Abelmoschus esculentus) dengan Penambahan Madu Galo-Galo (Heterotrigona itama) untuk Penderita Diabetes Melitus. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (421kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (513kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (299kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk puding okra hijau (Abelmoschus esculentus) dengan penambahan madu galo-galo (Heterotrigona itama) terhadap uji daya terima, kandungan zat gizi, kandungan kuersetin dan aktivitas antioksidan untuk penderita diabetes melitus. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 formula yaitu subtitusi madu galo-galo F0 (0 ml), F1 (10 ml), F2 (15 ml) dan F3 (20 ml) dengan 2 kali pengulangan. Formula terbaik ditentukan berdasarkan penjumlahan skor uji organoleptik dan kandungan zat gizi. Panelis pada uji organoleptik terdiri dari 45 orang semi terlatih. Kandungan gizi ditentukan dengan analisis proksimat, uji flavonoid untuk menentukan kadar kuersetin, dan uji persen inhibisi untuk menentukan aktifitas antioksidan. Penambahan madu galo-galo berpengaruh nyata terhadap atribut warna, aroma, rasa, kadar air, kadar abu, lemak, karbohidrat, dan aktivitas antioksidan. F3 (20 ml) merupakan formula paling disukai berdasarkan uji daya terima dan formula terbaik berdasarkan uji kandungan zat gizi yaitu kadar air 78.59%, kadar abu 0.87%, lemak 0.12%, karbohidrat 19.50%, kuersetin 0.1298 mEQ/gr dan aktivitas antioksidan 24.43%. Pada penelitian ini, F3 menjadi formula terpilih dengan karakteristik sesnsori berwarna hijau agak gelap dengan sedikit coklat, beraroma tidak langu dan tidak harum, berasa agak manis dan tekstur kenyal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan masing-masing perlakuan, formulasi terbaik yang ditetapkan adalah F3 dengan penambahan madu galo-galo sebanyak (20 ml).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Deni Elnovriza, S.T.P., M.Si; Firdaus, S.P., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Okra hijau, Abelmoschus esculentus, madu galo-galo, Heterotrigona itama, diabetes melitus
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 27 Aug 2025 02:45
Last Modified: 27 Aug 2025 02:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506107

Actions (login required)

View Item View Item