KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN AGRONOMI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) LOKAL GENOTIPE DARO ASAL KEPULAUAN MENTAWAI

Wasfa, Rahmatika Putri (2025) KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN AGRONOMI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) LOKAL GENOTIPE DARO ASAL KEPULAUAN MENTAWAI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman bernilai ekonomi tinggi, namun produktivitasnya di Indonesia masih fluktuatif sehingga impor tetap diperlukan. Salah satu solusi adalah memanfaatkan plasma nutfah lokal yang adaptif dan tahan, seperti varietas lokal dari Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Oleh karena itu, karakterisasi varietas lokal penting dilakukan sebagai dasar pelestarian dan peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakter cabai rawit lokal genotipe Daro secara morfologi dan agronomi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2024 hingga Januari 2025 di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif dengan menggunakan satu genotipe cabai rawit lokal hasil koleksi. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis dengan statistik menggunakan rata-rata, ragam, dan standar deviasi, sedangkan data kualitatif yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk gambar. Analisis kemiripan pada sampel-sampel cabai rawit lokal Mentawai genotipe Daro dilakukan dengan menggunakan program MVSP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penampilan morfologi berdasarkan karakter kualitatif tidak ditemukan variasi pada karakter-karakter yang diamati, sedangkan pada penampilan agronomi berdasarkan karakter kuantitatif ditemukan variasi (variabilitas) sempit dan luas. Variabilitas sempit terdapat pada karakter diameter batang, panjang daun, lebar daun, bobot buah, jumlah buah, bobot per tanaman, panjang buah, diameter buah dan panjang tangkai buah terpanjang, sedangkan variabilitas luas terdapat pada karakter tinggi tanaman, jumlah dikotom, umur bunga, dan umur panen pertama. Analisis ketidakmiripan/disimilaritas karakter kuantitatif pada cabai rawit lokal Mentawai genotipe Daro menunjukkan terbentuknya tiga klaster dengan tingkat yang berbeda.

Actions (login required)

View Item