Studi Aksesibilitas Sekolah Menengah Pertama Negeri Terhadap Layanan Operasional Angkutan Umum Di Kota Padang

Morina, Bagus Putra (2025) Studi Aksesibilitas Sekolah Menengah Pertama Negeri Terhadap Layanan Operasional Angkutan Umum Di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (695kB)
	Text (Bab 1 (pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (588kB)
	Text (Bab Akhir (penutup & kesimpulan)) BAB Akhir (penutup & kesimpulan).pdf - Published Version Download (457kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam pemerataan akses transportasi umum, khususnya bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Ketimpangan antara sekolah yang berada di pusat kota dengan wilayah pinggiran berdampak pada kemudahan pembelajaran guna mendapatkan layanan angkutan umum menuju dan pulang sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat aksesibilitas 47 SMP Negeri di Kota Padang terhadap layanan angkutan umum, khususnya angkot dan TransPadang, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya seperti jumlah rute trayek, jarak berjalan kaki ke titik akses, dan waktu tunggu kendaraan (headway). Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan untuk data primer dan dokumen resmi pemerintah untuk data sekunder, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG), MATLAB, dan scatter plot untuk mengelompokkan tingkat aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 sekolah, hanya 5 yang tergolong memiliki aksesibilitas tinggi, 16 sekolah memiliki aksesibilitas sedang, 11 sekolah memiliki aksesibilitas rendah, 13 sekolah berada pada kategori sangat rendah dan 2 sekolah yang masih belum memiliki gedung sendiri. Temuan ini menunjukkan bahwa jaringan layanan angkutan umum belum merata dan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan mobilitas pelajar. Akibatnya, banyak pelajar memilih menggunakan sepeda motor meskipun belum cukup umur. Penelitian ini menyarankan pentingnya penataan ulang sistem transportasi umum yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelajar, seperti penambahan rute baru, peningkatan kualitas dan kenyamanan kendaraan, serta penguatan koordinasi antarinstansi, khususnya antara dinas pendidikan dan perhubungan. Rekomendasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan melalui penyediaan sarana transportasi yang aman, terjangkau, dan efisien bagi seluruh pelajar, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan akses rendah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan transportasi publik yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item