PENGARUH KOMBINASI SORGUM DENGAN BERBAGAI JENIS LEGUME TERHADAP KECERNAAN IN-VITRO, POPULASI MIKROBA, PRODUKSI GAS METAN DAN KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN

Dahlya, Dyana (2025) PENGARUH KOMBINASI SORGUM DENGAN BERBAGAI JENIS LEGUME TERHADAP KECERNAAN IN-VITRO, POPULASI MIKROBA, PRODUKSI GAS METAN DAN KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Tesis Akhir Full Text) Tesis Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ketersediaan pakan hijauan sering mengalami penurunan akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan serta tingginya persaingan penggunaan bahan tersebut. Sebagai solusi dilakukan diversifikasi pakan dengan memanfaatkan bahan alternatif yang memiliki kecukupan kandungan nutrisi, produksi yang tinggi serta kemampuan adaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti penggunaan sorgum (Sorghum bocolor L.) sebagai pakan hijauan. Sorgum memiliki kandungan protein yang belum mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak ruminansia, sehingga perlu dilakukan kombinasi sorgum dengan legume yang kaya akan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kombinasi sorgum dan beberapa jenis legume sebagai pakan ternak sumber energi dan protein untuk meningkatkan efisiensi fermentasi rumen secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dimana terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 kali ulangan sebagai kelompok. Perlakuan terdiri dari delapan kombinasi sorgum dengan 4 (empat) jenis legume dengan dua taraf proporsi (20% dan 40%), diantaranya; A=80% Sorgum + 20% Indigofera zoolingeriana; B=80% Sorgum + 20% Gliricidia sepium; C=80% Sorgum + 20% Leucaena leucocephala, D=80% Sorgum + 20% Calliandra calothyrsus; E=60% Sorgum + 40% Indigofera zoolingeriana; F=60% Sorgum + 40% Gliricidia sepium; G=60% Sorgum + 40% Leucaena leucocephala, H=60% Sorgum + 40% Calliandra calothyrsus. Variabel yang diamati adalah kecernaan zat makanan, populasi mikroba, produksi gas metan dan karakteristik cairan rumen (pH, NH3 dan VFA). Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan analisa varian (anova) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka akan diuji dengan Duncan’s Multipe Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini ditemukan pemberian 60% sorgum menghasilkan kecernaan zat nutrisi, karakteristik cairan rumen, produksi gas dan mikroorganisme rumen secara in vitro lebih baik dibandingkan pemberian 80% sorgum. Kombinasi 60% sorgum dan 40% Calliandra calothyrsus (P8) menghasilkan sintesis protein mikroba tertinggi. Namun, tidak terdapat perbedaan nyata pada populasi protozoa, total gas, dan produksi gas metana antar perlakuan (P>0,05). Kombinasi 60% sorgum dan 40% Indigofera zollingeriana (P5) memberikan hasil terbaik secara keseluruhan terhadap kecernaan zat nutrisi, karakteristik cairan rumen, produksi gas, dan mikroorganisme rumen. Kombinasi penggunaan 60% sorgum dan 40% Indigofera zollingeriana menghasilkan KcBK 56,11±0,70%, KcBO 59,27±1,19, KcPK 61,09±2,26, KcLK 57,87±1,78%, KcSK 60,25±4,04%, KcADF 57,95±1,58, KcNDF 59,82±0,52, KcSelulosa 59,84±2,17%, KcHemiselulosa 61,99±2,40%, SPM 22,1±0,24 mg/ml, total gas 83,52±14,61 ml/g BK, gas metan 24,41±3,61 ml/g BK, protozoa 20,20±0,54 x104/ml, pH rumen 6,85±0,04, NH3 19,04±0,26 mg/ml, dan VFA 128,33±10,41 mM. Studi ini menyimpulkan bahwa kombinasi 60% sorgum dengan 40% legume Indigofera zollingeriana mampu meningkatkan efisiensi nutrisi tanpa meningkatkan emisi gas rumen, menjadikannya alternatif pakan lokal yang berpotensi mendukung sistem peternakan ruminansia yang ekonomis dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item