Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleiera) Untuk Mengurangi Penggunaan Corn Gluten Meal (CGM) Dalam Ransum Terhadap Performa Ternak Puyuh Petelur

muhammad, andres (2025) Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleiera) Untuk Mengurangi Penggunaan Corn Gluten Meal (CGM) Dalam Ransum Terhadap Performa Ternak Puyuh Petelur. S1 thesis, universitas andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (bab akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA-5.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level terbaik pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera) untuk mengurangi penggunaan corn gluten meal (CGM) dalam ransum terhadap performa ternak puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) umur 38 minggu dengan produksi telur berkisar antara 55-60%. Bahan pakan penyusun ransum yaitu: jagung giling, dedak, corn gluten meal, bungkil kedelai, meat bone meal, tepung batu, top mix, mineral B12 dan tepung daun kelor. Pemberian air minum dilakukan secara adlibitum. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari level penggunaan tepung daun kelor berbeda yaitu 0% (kontrol), 2,5%. 5%, 7,5% dan 10%. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, berat telur, produksi telur, massa telur dan konversi ransum. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kelor untuk mengurangi penggunaan CGM tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat telur, produksi telur, massa telur dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan sampai level 10% tepung daun kelor untuk mengurangi penggunaan CGM dalam ransum dapat mempertahankan performa ternak puyuh petelur dengan konsumsi ransum 20,95 g/ekor/hari, berat telur 10,18 g/butir, produksi telur 54,15%, massa telur 5,52 g/ekor dan konversi ransum 3,88.

Actions (login required)

View Item