Putri, Shinta Mela (2025) Pelaksanaan Peran Penyuluh Terhadap Fungsi Kelompok Peternak di Kabupaten Lima Puluh Kota. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (410kB) |
![]() |
Text (pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (penutup)
BAB 5. PENUTUP.pdf - Published Version Download (219kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (469kB) |
![]() |
Text (tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kelompok peternak, pelaksanaan peran penyuluh dan pengaruh peran penyuluh terhadap fungsi kelompok peternakan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi ditentukan secara porposive sampling (terdapat penyuluh peternakan, kelompok peternak aktif dan mendapatkan bantuan berupa ternak sapi 10 tahun terakhir). Responden 80 orang peternak dari 15 kelompok peternak.Variabel penelitian mencakup karakteristik peternak (jenis kelamin /umur/pendidikan /jumlah ternak/pengalaman beternak).Variabel peran penyuluh (/edukator / motivator/ komunikator/ organisator/ fasilitator/ dinamisator dan inovator). Variabel fungsi kelompok (kelas belajar/wahana kerjasama/ unit produksi). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2025. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi kelompok berada pada kategori tidak baik: (62,5%) peternak belum mampu menjalankan fungsi kelas belajar, (73,75%)peternak belum mampu menjalankan fungsi wahana kerjasama (73,75%) dan (73,75%) peternak belum mampu menjalankan fungsi unit produksi. Peternak menyatakan peran penyuluh belum berjalan optimal: edukator 73,75%, motivator 70%, komunikator 72,5%, organisator 80%, fasilitator 67,5%, dinamisator 57,5%, dan innovator 72,5% berada pada kategori tidak baik. Hasil uji t pada pengujian fungsi kelas belajar variabel edukator dan jenis kelamin berpengaruh signifikan (p<0,05). Sedangkan motivator dan dinamisator berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fungsi kelas belajar. Pada pengujian fungsi wahana kerjasama variabel edukator berpengaruh secara signifikan. Sedangkan organisator berpengaruh negatif dan signifikan. Pada pengujian fungsi unit produksi variabel innovator dan jumlah ternak berpengaruh secara signifikan dan komunikator berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap fungsi kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Nilai determinasi didapatkan fungsi kelas belajar (30,6%), wahana kerjasama (16,7%) dan unit produksi (16,3%.) secara keseluruhan pelaksanaan peran penyuluh dan fungsi kelompok oleh peternak di Kabupaten Lima Puluh Kota belum berjalan secara optimal.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Fuad Madarisa, M. Sc ; Dr.Ir. Basril Basyar. MM |
Uncontrolled Keywords: | fungsi kelompok; peran penyuluh; peternak |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) > S2 Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan |
Depositing User: | s2 ilmu penyuluhan |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 03:27 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 03:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/505677 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |