SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL TEMBAGA (CuNP) MENGGUNAKAN REDUKTOR ALAMI DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DALAM PEMBUATAN MATERIAL LAPISAN TIPIS

Manik, Rizki Willi Andrian (2025) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL TEMBAGA (CuNP) MENGGUNAKAN REDUKTOR ALAMI DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DALAM PEMBUATAN MATERIAL LAPISAN TIPIS. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK (2).pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (BAB 1) BAB 1 (5).pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nanoteknologi menawarkan peluang besar di berbagai bidang, dengan nanopartikel tembaga (CuNP) menjadi salah satu material potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanopartikel tembaga (CuNP) menggunakan reduktor alami dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) melalui metode green synthesis, serta mengevaluasi aplikasinya dalam bentuk lapisan tipis. Proses sintesis dilakukan dengan mencampurkan Cu(NO₃)₂ dengan ekstrak daun kelor pada variasi rasio 1:1 hingga 1:5. Karakterisasi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk menentukan panjang gelombang serapan dan nilai celah pita energi, X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui struktur kristal dan ukuran kristal, serta Scanning Electron Microscope (SEM) dan EDX untuk mengamati morfologi dan komposisi unsur. Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan bahwa puncak serapan berada pada panjang gelombang 360 nm dengan celah pita energi berkisar antara 2,60–2,98 eV, yang menunjukkan potensi sebagai material semikonduktor. Analisis XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk meliputi copper nitrate, copper oxide, dan copper, dengan struktur kristal cubic, orthorhombic,monoclinic dan tetragonal. Ukuran kristal terbesar adalah 82,92 nm dan terkecil 10,87 nm. SEM menunjukkan morfologi partikel tidak sferis dan mengalami aglomerasi dengan rata-rata ukuran partikel 141,80 nm pada sampel terbaik. Hasil karakterisasi transmitansi lapisan tipis menunjukkan nilai hingga 70%, mengindikasikan kualitas kristal yang baik dan potensi aplikasi dalam bidang optoelektronik. Penelitian ini menunjukkan bahwa daun kelor efektif sebagai agen pereduksi dalam sintesis CuNP yang ramah lingkungan dan lapisan tipis yang aplikatif.

Actions (login required)

View Item