Hubungan Status Sosial Ekonomi (SSE) dengan Perilaku Pemilih Irman Gusman pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024

Tullah, Yuza Rahma (2025) Hubungan Status Sosial Ekonomi (SSE) dengan Perilaku Pemilih Irman Gusman pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK YUZA.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN YUZA.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (BAB VII Penutup)
BAB VII PENUTUP YUZA.pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA YUZA.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI SAH YUZA RAHMA TULLAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan umum merupakan pilar utama demokrasi yang menjamin hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih secara adil. Namun, dinamika demokrasi di Indonesia kerap diwarnai oleh berbagai permasalahan, salah satunya adalah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2024. PSU ini dilatarbelakangi oleh putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum untuk mengikutsertakan kembali Irman Gusman sebagai calon anggota DPD setelah sebelumnya dicoret karena status mantan narapidana korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan status sosial ekonomi dengan orientasi kandidat, keanggotaan dalam organisasi dan retrospektif voter terhadap perilaku memilih pemilih Irman Gusman pada pemungutan suara ulang DPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2024. Teori yang digunakan adalah Teori status sosial ekonomi dan perilaku memilih dengan menggunakan pendekatan sosiologis, psikologis dan pilihan rasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kepada pemilih Irman Gusman di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Variabel dalam penelitian ini yaitu terdapat variabel Antacedent (A) dan Variabel X1 Orientasi Kandidat, X2 Keanggotaan dalam Organisasi dan X3 Retrospektif Voters untuk mendeskripsikan perilaku pemilih Irman Gusman. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner, dan responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling kepada 100 responden. Analisis data menggunakan SPSS 2.7 dengan tabel frekuensi, tabulasi silang dan pengujian hipotesis menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Irman Gusman memiliki rekam jejak kasus korupsi, ia tetap memperoleh suara terbanyak keempat dan berhasil mengalahkan calon petahana. Faktor orientasi kandidat (tokoh, takah dan tageh) ternyata tidak menjadi pertimbangan dengan hasil uji yaitu sebesar -,017. Selain itu, keanggotaan dalam organisasi ternyata juga tidak behubungan secara signifikan terhadap perilaku memilih pemilih Irman Gusman dengan hasil uji sebesar 0,049. Kemudian, retrospektif voters ternyata memiliki hubungan yang positif kuat dengan perilaku pemilih Irman Gusman yang hasil ujinya sebesar 0,575. Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku memilih terhadap Irman Gusman yag dilihat berdasarkan status sosial ekonomi pemilih lebih dipengaruhi oleh faktor retrospektif voter dibandingkan orientasi kandidat maupun keanggotaan dalam organisasi. Meskipun memiliki rekam jejak kasus korupsi, Irman tetap dipilih karena dinilai memiliki pengalaman dan kontribusi politik di masa lalu.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si; Andri Rusta, S.IP, M.PP
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Perilaku Memilih; Status Sosial Ekonomi; Orientasi Kandidat; Keanggotaan dalam Organisasi; Retrospektif Voters; PSU DPD 2024
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s1 ilmu politik
Date Deposited: 26 Aug 2025 06:46
Last Modified: 26 Aug 2025 06:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504898

Actions (login required)

View Item View Item