UJI DIAGNOSTIK LEUKOCYTE ESTERASE REAGENT STRIP CAIRAN ASITES UNTUK MENDIAGNOSIS PERITONITIS BAKTERIALIS SPONTAN PADA PENDERITA SIROSIS HATI M. RISNANDAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SPESIALIS I BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG 2015

M. RISNANDAR, M. RISNANDAR (2015) UJI DIAGNOSTIK LEUKOCYTE ESTERASE REAGENT STRIP CAIRAN ASITES UNTUK MENDIAGNOSIS PERITONITIS BAKTERIALIS SPONTAN PADA PENDERITA SIROSIS HATI M. RISNANDAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SPESIALIS I BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201502161536th_small_tesis_lengkap_dr._risnandar(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (839kB)

Abstract

Peritonitis bakterialis spontan (PBS) merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada pasien sirosis hati dekompensata dan berhubungan dengan komplikasi seperti gagal ginjal, kegagalan sirkulasi, gangguan jantung, koagulopati, ensefalopati hepatikum dan insufisiensi adrenal. Sekitar 30% dari komplikasi ini dapat berlanjut kepada kegagalan multi organ dan kematian dalam beberapa minggu.1 Prevalensi PBS di dunia berkisar antara 10-30%, dengan angka kematian yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20-40%. Sedangkan angka harapan hidup 1 tahun sekitar 67%.2,3 Di Indonesia angka kejadian PBS pada sirosis hati yang dirawat di rumah sakit berkisar antara 10 - 30%, kurang lebih separuh kejadian PBS terjadi selama perawatan.4 Di RSUP M. Djamil Padang berdasarkan penelitian Amir A (1995) angka kejadian PBS didapatkan sebanyak 11,1%.5 Sebelum tahun 1975, angka kejadian peritonitis bakterialis spontan masih rendah, karena pada saat itu parasentesis jarang dilakukan. PBS diketahui setelah terjadi gejala klinis yang berat sehingga menyebabkan tingginya angka mortalitas. Saat ini penderita sirosis hati dengan asites dilakukan parasentesis untuk mengetahui PBS secara dini dan diharapakan prognosisnya menjadi lebih baik.6

Actions (login required)

View Item