Implementasi Program Jaminan Kematian Bagi Tenaga Kerja Bukan Penerima Upah Di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sungai Penuh

Dwi Pramesti, Alya (2025) Implementasi Program Jaminan Kematian Bagi Tenaga Kerja Bukan Penerima Upah Di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sungai Penuh. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Dan Abstrak alya dwi pramesti 2110841017.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (638kB)
	Text (Bab Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftra Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (Skripsi Alya Dwi Pramesti 2110841017) Skripsi Alya Dwi Pramesti 2110841017 Implementasi Program Jaminan Kematian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang kompleks terhadap implementasi program jaminan kematian. Permasalahan ini diawali dengan adanya jumlah kepesertaan bagi tenaga kerja yang tidak peduli terhadap bahaya dan tingginya ancaman kecelakaan kerja, Khusus pada wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan cabang Sungai Penuh, selain itu masih terdapat ahli waris yang menerima santunan tidak sesuai dengan jumlah sebenarnya, dan masih minimnya keanggotaan dari sektor informal serta kendala dalam pengumpulan berkas bagi ahli waris. Tujuan penelitian ini menganalisis implementasi program jaminan kematian bagi tenaga kerja bukan penerima upah di BPJS Ketenagakerjaan cabang Sungai Penuh. Guna untuk menyeimbangkan proses dalam penyelenggaraan implementasi program jaminan kematian agar kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat dalam proses klaim, pengumpulan berkas bisa terealisasi dengan kemudahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik data yang dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemilihan informasi menggunakan teknik Purposive Sampling, Kemudian untuk menguji validitas dan keabsahan data peneliti menerapkan triangulasi sumber. Analisis teori dalam studi ini didasarkan pada teori Van Meter Van Horn yang melibatkan dari 6 variabel yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana, komunikasi antar organisasi dan sikap atau kecenderungan para pelaksana, dan kondisi lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan teori implementasi oleh Donal Van Meter Dan Carl Van Horn, masih terdapat sejumlah variabel dan indikator yang menjadi penyebab akan permasalahan hambatan dalam pelaksanaan program jaminan kematian. Hal ini dapat dilihat pada indikator standar dan tujuan program jaminan kematian yang mana pada sasaran kebijakan belum memahami akan regulasi dari program jaminan tersebut, selain itu masih kurangnya pendampin yang dilakukan oleh implementor, seperti tidak aktifannya agen perisai. Selanjutnya pada indikator komunikasi, adanya kesulitan yang dirasakan oleh target grup dalam mengakses informasi program terkhusus pada program jaminan kematian. Selanjutnya dari indikator manajemen sumber daya waktu, dimana dalam proses klaim santunan masih terjadi kegandaan penerima dalam pemberian uang santunan. Sehingga dari beberapa indikator ini menjadi penyebab dalam implementasi program jaminan kematian menjadi tidak berjalan secara optimal.

Actions (login required)

View Item