PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT KAUM AKIBAT JUAL LEPAS DI KENAGARIAN TALUAK IV SUKU KABUPATEN AGAM

Maharaja Alif, Vikko (2025) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT KAUM AKIBAT JUAL LEPAS DI KENAGARIAN TALUAK IV SUKU KABUPATEN AGAM. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak..pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I - Pendahuluan.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Bab IV Kesimpulan dan Saran) Bab IV - Kesimpulan dan Saran..pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 8 August 2026. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanah ulayat adalah tanah persekutuan yang berada di wilayah masyarakat hukum adat yang menurut kenyataannya masih ada, Jual lepas adalah perbuatan suatu pihak menyerahkan kepemilikannya atas tanah untuk selamanya kepada pihak lain dan pihak lain tersebut membayar harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, Sumatera Barat yang memiliki pemerintah nagari yang berperan untuk penyelenggaraan kemasyarakatan di nagari yang dibantu oleh lembaga-lembaga yang berperan salah satunya yaitu Kerapatan Adat Nagari (KAN). KAN merupakan himpunan dari niniak mamak atau penghulu yang mewakili suku atau kaumnya yang dibentuk atas hukum adat setempat. Salah satu Tugas dan fungsi dari KAN adalah sebagai peradilan tertinggi nagari yang mana membantu penyelesaikan sengketa yang ada di nagari memalaui mediasi termasuk juga penyelesaian sengketa Jaul Lepas. Adapun sengketa yang hadir mengenai jual lepas karena pada kasus ini tanah ulayat di jual lepas oleh salah satu anggota kaum tanpa kesepakatan seluruh anggota kaum. Kasus yang terjadi di Nagari Taluak IV Suku yaitu anggota kaum atau suku telah beberapa kali menggadaikan tanah ulayat tanpa sepengetahuan anggota kaum yang berada di perantauan, hasil uang yang didapatkan dibagikan kepada anggota kaum yang berada di kampung munculah konflik anggota kaum perantauan mengajukan permohonan lisan kepada KAN Taluak IV suku. Perumusan Masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu (1) Apa sebab terjadinya sengketa tanah ulayat kaum di Kenagarian Taluak IV Suku Kabupaten Agam, (2) Bagaimana penyelesaian sengketa tanah ulayat kaum di Kenagarian Taluak IV Suku Kabupaten Agam dan (3) pelaksanaan putusan yang dikeluarkan oleh KAN terhadap tanah di Kenagarian Taluak IV Suku Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Yuridis Empiris, data yang digunakan data primer dan sekunder serta pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian dan pembahasan yaitu: Pertama, berdasarkan kasus pertama dan kasus kedua diketahui bahwa penyebab terjadinya sengketa tanah ulayat kaum di Kenagarian Taluak IV Suku Kabupaten Agam adalah, ada yang beranggapan bahwa tanah ulayat kaum ini adalah milik mereka sehingga merebut kepemilikan atas hak tanah ulayat tersebut dan kemudian dilakukan perbuatan jual beli ataupun di gadaikan kepada pihak lain. Kedua, penyelesain sengketa tanah ulayat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat berdasarkan Peraturan KAN Nomor 2 Tahun 2024 pasal 6, kasus pertama bersidang di KAN sebanyak empat kali dan kasus kedua bersidang di KAN sebanyak dua kali, Tata cara penyelesaian sengketa tanah ulayat kaum di Kanagarian Taluak IV Suku Kabupaten Agam telah diatur dalam Peraturan KAN Nomor 2 Tahun 2024 hasil dari persidangan tersebut menemukan tititk tengah yang mana awalnya akan terjadi jual lepas diganti menjadi sewa menyewa. Ketiga, mengenai pelaksanaan putusan selama dijalankan atau dilaksankan dengan penuh kesadaran oleh pihak yang bersengketa karena memang telah terjadi perdamaian. Kata Kunci: Penyelesaian sengketa, Tanah Ulayat Kaum, Jual Lepas.

Actions (login required)

View Item