Pengaruh Rasio Limbah Cangkang Kelapa Sawit dan Kulit Kakao terhadap Kualitas Biobriket

Pranata, Liga Deneda (2025) Pengaruh Rasio Limbah Cangkang Kelapa Sawit dan Kulit Kakao terhadap Kualitas Biobriket. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran)) BAB AKHIR (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (858kB) | Request a copy

Abstract

Bioriket merupakan energi alternatif berbentuk padat yang mengandung karbon, tingginya kalor yang dimiliki dan menyala dalam durasi lama. Penelitian ini bertujuan menganalisis rasio cangkang kelapa sawit dan kulit kakao terhadap kualitas biobriket, mendapatkan formulasi terbaik dari rasio limbah cangkang kelapa sawit dan kulit kakao terhadap kualitas biobriket dan menganalisa break event point pada biobriket cangkang kelapa sawit dan kulit kakao. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Data yang didapatkan secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Pengaruh rasio limbah cangkang kelapa sawit dan kulit kakao berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, zat menguap, nilai kalor, laju pembakaran, karbon terikat dan densitas biobriket. Perlakuan terbaik dari penambahan cangkang kelapa sawit terhadap biobriket kulit kakao dengan perekat tapioka yang memenuhi standar SNI 01-6235-2000 yaitu perlakuan D (25 % kulit kakao : 75 % cangkang kelapa sawit) dengan karakteristik fisik dan kimianya adalah kadar air 5,91 %, kadar abu 7,96 %, zat menguap 9,02 %, nilai kalor 6186,11 cal/g, laju pembakaran 0,1614 g/ menit, karbon terikat 73,49% dan densitas 0,85 g/cm3. Break event point biobriket ketika perusahaan menjual biobriket sebanyak 769,26 kemasan.

Actions (login required)

View Item