olla, triwahyuni (2019) PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K SERTA APLIKASI FMA (Glomus manihotis) TERHADAP KECERNAAN (BK, BO dan PK) SECARA IN VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN YANG DITANAM PADA LAHAN REKLAMASI TAMBANG BATUBARA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada rumput gajah cv.Taiwan yang ditanam pada lahan reklamasi tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan P0 = 100 % pupuk N, P, dan K tanpa FMA, P1 = 100 % pupuk N, P, dan K + FMA Glomus manihotis 10 gram/rumpun, P2 = 75 % pupuk N, P, dan K + FMA Glomus manihotis 10 gram/rumpun, P3 = 50 % pupuk N, P, dan K + FMA Glomus manihotis 10 gram/rumpun, P4 = 25 % pupuk N, P, dan K + FMA Glomus manihotis 10 gram/rumpun selanjutnya dilakukan pengukuran kecernaan secara In vitro dengan menggunakan 3 cairan rumen yang berbeda sebagai kelompok. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan protein kasar (PK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk N,P dan K yang berbeda pada lahan reklamasi tambang batubara memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap kecernaan bahan kering menunjukkan hasil 57,12% (P0) - 58,55% (P4), bahan organik menunjukkan hasil sebesar 58,14 (P0) - 60,37% (P4), dan protein kasar menunjukkan hasil sebesar 64,83 (P0) - 70,48% (P4). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian 25% pupuk N, P dan K + FMA Glomus manihotis 10 gram/rumpun mampu mengurangi penggunaan pupuk N, P dan K hingga 75% karena FMA akan bekerja secara maksimal disaat ketersediaan N, P dan K dalam tanah tersedia dalam jumlah yang terbatas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Lili Warly, M.Agr |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 10:04 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 10:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50430 |
Actions (login required)
View Item |