Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Induk Ikan Lele Berkualitas Berdasarkan Kematangan Gonad Menggunakan Metode Moora (Studi Kasus Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang)

Putri, Gita (2025) Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Induk Ikan Lele Berkualitas Berdasarkan Kematangan Gonad Menggunakan Metode Moora (Studi Kasus Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text (Pendahuluan (BAB I)) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Penutup (BAB VI)) Penutup.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (Laporan TA Gita Full Text) Laporan TA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Lele (Clarias gariepinus) merupakan komoditas perikanan air tawar yang sangat bernilai. Permintaan di pasaran yang terus naik, menjadikannya salah satu komoditas perikanan yang punya nilai jual tinggi. Rendahnya kualitas benih yang dihasilkan merupakan permasalahan utama dalam budidaya ikan lele di Kota Padang, salah satunya disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan induk ikan yang belum matang gonad. Untuk menjaga produktivitas dan kualitas benih, pemilihan induk ikan lele matang gonad menjadi tahap krusial dalam proses budidaya. Namun, di lapangan masih banyak petani ikan yang memilih induk secara subjektif tanpa memperhatikan kematangan gonad, sehingga benih yang dihasilkan tidak optimal. Hal tersebut disebabkan pengetahun petani ikan akan kriteria-kriteria pemilihan induk berdasarkan kematangan gonad. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis web menggunakan metode MOORA (Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis) guna membantu penyuluh dan petani ikan dalam memilih calon induk ikan lele yang berkualitas berdasarkan tingkat kematangan gonad. Metode MOORA digunakan karena kemampuannya dalam menangani masalah multikriteria dengan langkah yang sederhana tetapi akurat, yaitu melalui proses normalisasi, pembobotan kriteria, perhitungan nilai optimal, dan perangkingan alternatif. Sistem yang dibangun menerapkan 6 kriteria untuk induk betina dan 5 kriteria untuk induk jantan. Metodologi pengembangan sistem mengikuti model waterfall, dan pengujian dilakukan melalui perbandingan hasil perhitungan manual dan sistem, pengujian fungsionalitas sistem menggunakan metode black-box, serta analisis sensitivitas terhadap bobot kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mampu memberikan rekomendasi pemilihan calon induk ikan lele secara objektif dan akurat, serta menunjukkan kestabilan terhadap perubahan bobot kriteria.

Actions (login required)

View Item