Asuhan Keperawatan pada An.A (6 Tahun) dengan Leukemia Limfoblastik Akut dan Pemberian Aromaterapi Peppermint Oil untuk Mengatasi Mual Muntah Akibat Kemoterapi di RSUP dr. M. Djamil Padang

Fitrah, Aini Rahman (2025) Asuhan Keperawatan pada An.A (6 Tahun) dengan Leukemia Limfoblastik Akut dan Pemberian Aromaterapi Peppermint Oil untuk Mengatasi Mual Muntah Akibat Kemoterapi di RSUP dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	Text (KIA Full Text) KIA FITRAH AINI RAHMAN FIX BGT - Copy...pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kemoterapi sebagai penatalaksanaan utama leukemia limfoblastik akut memiliki berbagai efek samping, diantaranya mual muntah yang dialami hampir seluruh pasien yang menjalani terapi tersebut. Meskipun telah banyak obat antiemetik yang digunakan, namun hal ini dinilai masih belum mampu mengendalikan mual muntah secara efektif, sehingga diperlukan kolaborasi intervensi non-farmakologis dengan pemberian aromaterapi peppermint oil. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien leukemia limfoblastik akut dengan pemberian aromaterapi peppermint oil untuk mengatasi mual muntah akibat kemoterapi di Ruang Rawat Inap Anak Kronik RSUP dr. M.Djamil Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada satu orang pasien leukemia limfoblastik akut yang mengalami mual muntah akibat kemoterapi. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu nausea, keletihan dan risiko perdarahan, dengan intervensi keperawatan yaitu manajemen muntah, manajemen energi dan pencegahan perdarahan. Penatalaksanaan nausea diawali dengan penilaian mual muntah yang diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Kemudian pasien diberikan aromaterapi peppermint oil sebanyak tiga kali sehari selama tiga hari berturut- turut. Hasilnya penurunan frekuensi mual muntah, nafsu makan membaik dan menunjukkan terdapat penurunan skor mual muntah pasien dari 8 menjadi 0 setelah diberikan intervensi. Studi ini menunjukkan bahwa aromaterapi peppermint oil dapat membantu mengatasi mual muntah pasien akibat kemoterapi. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melanjutkan pemberian aromaterapi peppermint oil sebagai intervensi non- farmakologis dengan kolaborasi antiemetik sebagai intervensi farmakologis dalam mengatasi mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi.

Actions (login required)

View Item