ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DENGAN TUBERCULOSIS PARU DAN PENERAPAN SPIRITUAL EMOTIONAL BREATHING (SEB) UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI RESPIRASI DI RUANG PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Najma, Kemala (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DENGAN TUBERCULOSIS PARU DAN PENERAPAN SPIRITUAL EMOTIONAL BREATHING (SEB) UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI RESPIRASI DI RUANG PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Andalas University.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (43kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (KIA Fulltext)
KIA fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius. TB menyerang sistem pernapasan dan menimbulkan dampak jangka panjang terhadap fungsi paru-paru. Proses pengobatan TB yang panjang kerap menimbulkan tekanan emosional, seperti stres, kecemasan, dan kelelahan mental. Penanganan TB secara menyeluruh melibatkan pendekatan farmakologis sebagai terapi utama dan non farmakologis sebagai penunjang pemulihan pasien. Spiritual Emotional Breathing (SEB) dapat diterapkan sebagai salah satu pendekatan terapi non farmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada Tn. D dengan Tuberkulosis Paru dan penerapan Evidance Based Nursing: Spiritual Emotional Breathing (SEB) untuk mengatasi masalah pola napas tidak efektif. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dan penerapan Evidance Based Nursing pada Tn. D usia 43 tahun dengan Tuberkulosis Paru. Instrumen yang digunakan untuk menilai pola napas yaitu dengan Oksimetri untuk menghitung saturasi oksigen dan penghitungan Respiratory Rate. Pada studi kasus ini diagnose yang diangkat yaitu pola napas tidak efektif, nyeri akut, dan deficit nutrisi. Setelah dilakukan Spiritual Emotional Breathing (SEB) dengan 1x/hari penerapan selama 3 hari kurang lebih 15-20 menit didapatkan adanya perbaikan dalam frekuensi napas di hari pertama 28x/menit menjadi 22x/menit di hari ketiga. Saturasi oksigen pasien 97% menjadi 100% di hari ketiga. Disarankan kepada perawat agar dapat menerapkan Spiritual Emotional Breathing (SEB) sebagai terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah pola napas tidak efektif pada pasien tuberculosis paru.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Yuanita Ananda, S. Kep., M.Kep. Ns. Randy Refnandes, S. Kep., M. Kep.
Uncontrolled Keywords: Spiritual Emotional Breathing, Tuberkulosis paru, pola napas tidak efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:28
Last Modified: 21 Aug 2025 07:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503583

Actions (login required)

View Item View Item