Ananda, Lusi (2025) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) di Nagari Tanjuang Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak (2).pdf - Published Version Download (291kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I (2).pdf - Published Version Download (269kB) |
![]() |
Text (BAB V Kesimpulaan dan Saran)
Bab V (2).pdf - Published Version Download (196kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (261kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI LUSI ANANDA(2110242013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman aren memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensi pengembangan komersial di Nagari Tanjuang Gadang, sehingga perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahannya mengingat daerah ini memiliki lahan yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelas kesesuaian lahan dan membuat peta kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman aren. Adapun tahapan-tahapan penelitian meliputi pembuatan peta satuan lahan dan penetapan titik sampel, pengumpulan data sekunder, pra survei, survei utama dan pengambilan sampel tanah dilapangan menggunakan metode purposive sampling dan analisis sifat kimia tanah di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang pada bulan November 2024-Februari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual pada satuan lahan (SL) 1 dan 3 tergolong dalam kelas kesesuaian S3nr (sesuai marginal) dengan faktor pembatas berupa retensi hara. Pada SL 2 dikategorikan sebagai S3nr,eh dengan tambahan faktor pembatas bahaya erosi. Kemudian SL 4 dikategorikan dalam kelas kesesuaian Neh (tidak sesuai) dengan faktor pembatas permanen berupa bahaya erosi. Pada kelas kesesuaian lahan potensial yang lahan aktualnya tergolong S3 dapat ditingkatkan menjadi S2 (cukup sesuai) untuk SL 1, 2, dan 3. Upaya perbaikan dengan faktor pembatas retensi hara dapat dilakukan pemberian pengapuran dan penambahan bahan organik. Sedangkan untuk faktor pembatas bahaya erosi dapat diperbaiki dengan pembuatan terasering. Namun, pada SL 4 tetap N karena kemiringan lereng yang tidak dapat diperbaiki. Tanaman aren dapat dibudidayakan pada SL 1, 2 dan 3. Sedangkan, pada SL 4 tidak disarankan untuk melakukan budidaya aren dikarenakan membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan lahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Adrinal, M.S., Ph.D; Halimatus Syahdia Hasibuan, S.P., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Erosion Hazard; Limiting Factors; Nutrient Retention; Land Units. |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 07:55 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 07:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503522 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |