Studi Numerik Perilaku Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Selang Seling Dengan Tebal 1 mm Akibat Beban Statik Monotonik

Fadila, Wulandhari Catri (2025) Studi Numerik Perilaku Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Selang Seling Dengan Tebal 1 mm Akibat Beban Statik Monotonik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (675kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Gempa bumi sering menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan. Salah satu elemen penting pada bangunan tahan gempa adalah dinding geser (Shear Wall) yang berfungsi untuk menahan beban lateral. Steel Plate Shear Wall (SPSW) menjadi alternatif efektif karena memiliki kekuatan tinggi dan daktilitas yang baik menjadikan pilihan yang tepat pada bangunan tahan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah lubang pada pelat baja, dengan variasi jumlah lubang 25, 85, dan 113 buah yang diperforasi selang-seling dengan diameter 65 mm dan rasio perforasi masing-masing 10,24%, 34,80%, dan 45,45%. Penelitian ini menggunakan analisis numerik untuk memperoleh hasil tegangan dan regangan pada pelat baja berukuran 900 x 900 mm dan ketebalan 1 mm. Analisis dilakukan dengan menggunakan software MSC Patran dan Nastran. Hasil penelitian diharapkan memberikan panduan dalam perencanaan dinding geser pelat baja (SPSW) untuk bangunan tahan gempa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan distribusi lubang pada pelat baja berpengaruh signifikan terhadap kekakuan dan kapasitas beban lateral SPSW. Model dengan rasio perforasi 10,24% memiliki kekakuan tertinggi sebesar 28,39 kN, sedangkan model dengan rasio perforasi 45,45% menunjukkan kekakuan terendah sebesar 14,17 kN. Semakin besar tingkat perforasi, semakin rendah kekakuan pelat akibat berkurangnya luas efektif material. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemilihan desain perforasi yang optimal untuk memastikan keseimbangan antara kekuatan dan daktilitas SPSW dalam aplikasi bangunan tahan gempa.

Actions (login required)

View Item