Khotimah, Elly (2025) Perbedaan Skala Nyeri pada Pasien Kanker Payudara Pasca Bedah Mastektomi yang Mendapatkan Obat Analgesik di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (325kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
Bab 5.pdf - Published Version Download (287kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (222kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
2111011008_Skripsi Elly Khotimah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Nyeri pasca bedah mastektomi merupakan respon fisiologis yang dialami pasien kanker payudara. Manajemen nyeri menggunakan obat analgesik penting untuk memastikan kenyamanan dan pemulihan optimal pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat analgesik, gambaran skala nyeri pasca bedah, dan perbedaan skala nyeri pada pasien kanker payudara pasca bedah yang menerima obat analgesik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian retrospektif deskriptif ini menganalisis rekam medis 43 pasien kanker payudara yang menjalani bedah mastektomi tahun 2024. Skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) pada empat interval waktu yaitu 0-6 jam (K1), 7-12 jam (K2), 13-18 jam (K3), dan 19-24 jam (K4). Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis perbedaan skala nyeri antar kelompok obat. Profil penggunaan analgesik menunjukkan dominasi tramadol sebagai obat tunggal (34,9%), sedangkan kombinasi tramadol-paracetamol menjadi regimen kombinasi yang paling dominan (32,6%). Gambaran rata-rata skala nyeri pada K1, K2, K3, dan K4 menunjukkan hasil 3,74, 3,67, 3,58 dan 3,48 berturut-turut. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan skala nyeri yang signifikan pada keempat kelompok obat analgesik saat pengukuran K4 pada seluruh interval waktu pengukuran (p-value<0,05). Tidak terdapat perbedaan skala nyeri yang signifikan pada keempat kelompok obat analgesik pada pengukuran K1, K2, dan K3 (p-value>0,05). Pasien kanker payudara umumnya mengalami nyeri ringan hingga sedang dalam 24 jam pertama pasca bedah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Fitri Rachmaini, S.Farm, M.Si; apt. Dita Permatasari, S.Farm, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | Nyeri pasca bedah mastektomi; kanker payudara; obat analgesik dan skala nyeri |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 04:54 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503248 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |