Model "Safety Induction" Berbasis Media Visual Untuk Peningkatan Kesadaran Keselamatan Tenaga Kerja di Proyek Konstruksi

Senjaya, Wahyu (2025) Model "Safety Induction" Berbasis Media Visual Untuk Peningkatan Kesadaran Keselamatan Tenaga Kerja di Proyek Konstruksi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) 1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (475kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (551kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP & KESIMPULAN) 3. BAB 5 PENUTUP & KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (500kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (2110923032_Wahyu Senjaya_TA FULL TEXT) 5. 2110923032_Wahyu Senjaya_TA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Keselamatan kerja di sektor konstruksi di Indonesia masih menjadi tantangan besar, ditandai dengan tingginya angka kecelakaan kerja yang sebagian besar disebabkan oleh kelalaian dan rendahnya kesadaran pekerja terhadap protokol keselamatan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan akan metode edukasi yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan keselamatan kerja kepada tenaga kerja proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menganalisis model safety induction berbasis media visual berupa video kecelakaan kerja, serta mengukur pengaruhnya terhadap perubahan kesadaran keselamatan pekerja di proyek konstruksi. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan ruang kelas baru Universitas Adzkia, Padang, dengan melibatkan 24 responden pekerja konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui pre-test dan post-test, yang kemudian dianalisis menggunakan uji T berpasangan (paired t-test) untuk melihat signifikansi perubahan kesadaran setelah intervensi video. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test (p-value < 0,05), yang menandakan peningkatan kesadaran dan kepatuhan pekerja terhadap keselamatan kerja setelah menonton video. Temuan ini membuktikan bahwa media visual mampu membentuk persepsi risiko secara lebih efektif dibandingkan metode konvensional seperti ceramah atau briefing biasa. Selain itu, tanggapan kualitatif dari responden memperkuat bahwa video memberikan dampak emosional dan reflektif yang kuat. Hasil penelitian kedua merekomendasikan agar safety induction berbasis video dijadikan standar pelatihan awal di proyek konstruksi, terutama bagi pekerja dengan literasi rendah dan budaya kerja visual. Pendekatan ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman, sadar risiko, dan produktif.

Actions (login required)

View Item