HUBUNGAN GEN APOLIPROTEIN ALEL E4 rs429358 dan rs7412, KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN, NEURON SPECIFIC ENOLASE, DAN PHOSPHORYLATED NEUROFILAMENT HEAVY CHAIN SERUM DENGAN OUTCOME CEDERA OTAK TRAUMATIK

Dian Ayu, Hamama Pitra (2025) HUBUNGAN GEN APOLIPROTEIN ALEL E4 rs429358 dan rs7412, KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN, NEURON SPECIFIC ENOLASE, DAN PHOSPHORYLATED NEUROFILAMENT HEAVY CHAIN SERUM DENGAN OUTCOME CEDERA OTAK TRAUMATIK. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (DISERTASI FULL)
DISERTASI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Cedera otak traumatik merupakan salah satu penyebab utama kematian dan disabilitas jangka panjang, dengan dampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien dan beban layanan kesehatan. Identifikasi faktor prediktor outcome sangat penting untuk pengambilan keputusan klinis, perencanaan rehabilitasi, dan komunikasi prognosis. Faktor genetik seperti Apolipoprotein E4 (APOE4) dan biomarker serum—Glial Fibrillary Acidic Protein (GFAP) sebagai penanda kerusakan glial, Neuron Specific Enolase (NSE) sebagai penanda kerusakan neuron, serta phosphorylated neurofilament heavy chain (pNFH) sebagai penanda kerusakan aksonal—telah diteliti di berbagai negara, namun hasilnya masih bervariasi. Penelitian ini merupakan studi pertama di Sumatera Barat yang menilai peran gen APOE4 bersama biomarker glial, neuronal, dan aksonal dalam memprediksi outcome cedera otak traumatik. Metode: Penelitian ini melibatkan 99 pasien cedera otak traumatik yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel darah diperiksa untuk gen APOE4 varian rs429358 dan rs7412, serta kadar serum GFAP, NSE, dan pNFH menggunakan metode ELISA. Outcome klinis dievaluasi tiga bulan pasca-cedera menggunakan Glasgow Outcome Scale (GOS). Analisis dilakukan dengan uji diagnostik dan uji bivariat untuk menilai hubungan biomarker dengan outcome. Hasil: Sebanyak 89 pasien (89,9%) memiliki outcome baik dan 10 pasien (10,1%) memiliki outcome buruk. Analisis berdasarkan nilai cut-off point menunjukkan bahwa gen APOE4 rs429358 dan rs7412, serta kadar serum GFAP, NSE, dan pNFH tidak memiliki hubungan signifikan dengan outcome cedera otak traumatik (p > 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa gen APOE4 rs429358 dan rs7412, serta biomarker GFAP, NSE, dan pNFH, tidak berhubungan secara signifikan dengan outcome tiga bulan pasca cedera otak traumatik.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.N (K)
Uncontrolled Keywords: cedera otak traumatik, APOE, GFAP, GOS, NSE, pNFH
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 15 Aug 2025 09:03
Last Modified: 15 Aug 2025 09:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503104

Actions (login required)

View Item View Item