HUBUNGAN RIWAYAT STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN MPASI DENGAN KEJADIAN PENDEK PADA BAYI USIA 9-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG

Fadia, Fachrunnisa (2025) HUBUNGAN RIWAYAT STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN MPASI DENGAN KEJADIAN PENDEK PADA BAYI USIA 9-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (538kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Bab Akhir (Kesimpulan)) Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (440kB)
	Text (Tugas Akhir FULL Text) Tugas Akhir FULL Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kejadian pendek pada balita merupakan salah satu bentuk masalah gizi kronis yang masih sering dijumpai di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini antara lain status gizi ibu saat kehamilan, pemberian ASI eksklusif, dan praktik pemberian MPASI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi tiap variabel serta menganalisis hubungan antara status gizi ibu hamil, ASI eksklusif, dan MPASI dengan kejadian pendek pada bayi usia 9–24 bulan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik observasional dan metode cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 138 ibu dipilih melalui teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pencatatan dari buku KIA, lalu dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan sebagian besar (98,6%) ibu memiliki status gizi normal saat hamil, sebanyak (60,9%) bayi menerima ASI eksklusif, dan (56,5%) bayi memperoleh MPASI yang tidak optimal. Kejadian pendek ditemukan pada (14,5%) bayi. Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara status gizi ibu dengan kejadian pendek (p=0,270), namun terdapat hubungan bermakna antara ASI eksklusif (p=0,021) dan MPASI (p=0,003) dengan kejadian pendek. Diperlukan edukasi, pendampingan, serta intervensi lintas sektor yang kontekstual.

Actions (login required)

View Item