Putra, Doni (2014) Perancangan Model Jaringan Supply Chain Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Dikota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Teknik Teknik Industri 2014 Doni Putra 1010932060.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Minyak humi merupakan sumber energi utama dalam kehidupan seharihari. Eksplorasi minyak bumi secara terns menerus menyebabkan cadangan minyak bumi menjadi menipis dan suatu saat akan habis. Pada tahun 2012. cadangan minyak bumi Indonesia sekitar 3,74 milyar barel dengan produksi minyak nasional sekitar 0,902 juta barrel per hari. Sedangkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri pada tahun 201J mencapai 1,95 Juta bph, yang menyebabkan Indonesia harus mengimpor minyak dari Negara lain untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara itu, kebutuhan energi Nasional juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011, 38.9% dari kebutuhan energi nasional sebesar 1,114,767 ribu BOE masih di pasok dari minyak bumi. Melalui Perpres No. 5/2006 mengenai kebijakan energi nasional, pemerintah berupaya melakukan pengelolaan energi untuk mencapai national energy mix 2025 yang salah satunya dengan meningkatkan penggunaan energi alternatif untuk memangkas penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Salah satu energi alternatif tersebut adalah biodiesel dari minyak goreng bekas. Padang sebagai ibukota Sumatra Bar at dengan jumlah penduduk 844.316 Jiwa pada tahun 2012, berpotensial menghasilkan minyak goreng bekas sebesar 8,326.33 kg per harinya yang di pasok dari rumah tangga, rumah makan, fastfood, hotel dan industri makanan. Untuk memanfaatkan minyak goreng bekas menjadi biodiesel sebagai sumber energi alternatif di Kota Padang, dibutuhkan rancangan model Jaringan supply chain biodiesel yang menggunakan total biaya supply chain yang minimum. Perancangan model jaringan supply chain biodiesel dilakukan dengan mengidentifikasi stakeholder yang berkepentingan. Kemudian dilakukan perancangan framework jaringan supply chain biodiesel dengan mengidentifikasi faktor-fakior yang berpengaruh terhadap jaringan supply chaia Penelitian ini juga menentukan lokasi dari masing-masing stakeholder beserta kegiatan transportasi yang dilakukan dari agen ke pabrik maupun dari pabrik ke distribution center dan Terminal BBM Teluk Kabung. Setelah itu, didesain rancangan jaringan supply chain biodiesel di Kota Padang dengan 2 alternatif. Penelitian ini juga dimodelkan dengan pendekatan dinamika sistem untuk memahami perilaku sistem yang kompleks dari waktu ke waktu serta disimulasikan dengan menggunakan software Powersim Studio 7 untuk menirukan sistem nyata dan mendapatkan total biaya supply chain yang minimum. Setelah model terverifikasi dan valid, model jaringan supply chain biodiesel di Kota Padang yang direkomendasikan untuk diimplementasikan adalah model alternatif 1. Dengan mensimulasikan selama 11 tahun sampai tahun 2025, total biaya supply chain biodiesel alternatif 1 sebesar Rp 209,181,560,721.43yang bisa memproduksi 38,327,587.07liter biodiesel.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr, Rika Ampuh Hadiguna |
Uncontrolled Keywords: | Model Jaringan Supply Chain, Dinamika Sistem, Biodiesel, Simulasi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:34 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503061 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |