Mufaddal, Farras (2025) PENGARUH PENGGUNAAN PLASTIK LOW DENSITY POLYETTHYLENE DAN RECYCLING AGGREGATE MATERIAL TERHADAP KINERJA PERKERASAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (308kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (410kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (166kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik Marshall dari campuran aspal Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) yang dimodifikasi dengan penambahan 5% plastik Low Density Polyethylene (LDPE) dan 25% Recycling Aggregate Material (RAM), sebagai alternatif campuran yang tidak hanya memenuhi spesifikasi teknis tetapi juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan. Masalah lingkungan akibat peningkatan volume limbah plastik dan keterbatasan sumber daya alam menjadi latar belakang perlunya inovasi dalam pemanfaatan bahan-bahan limbah ke dalam campuran perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian pengujian laboratorium menggunakan metode Marshall sesuai spesifikasi Bina Marga tahun 2018. Dua jenis campuran diuji, yaitu campuran tanpa modifikasi (campuran murni) dan campuran modifikasi dengan tambahan LDPE dan RAM. Parameter yang dianalisis meliputi stabilitas (kemampuan campuran menahan beban), kelelehan (flow), rongga dalam campuran (Void in Mix/VIM), rongga agregat mineral (Void in Mineral Aggregate/VMA), rongga yang terisi aspal (Void Filled with Bitumen/VFB), serta Marshall Quotient (MQ), yaitu perbandingan antara stabilitas dan flow yang mencerminkan kekakuan campuran. Kadar aspal optimum juga ditentukan untuk kedua jenis campuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran modifikasi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan campuran tanpa modifikasi, dengan peningkatan stabilitas sebesar 6,58% (dari 1007,350 kg menjadi 1073,675 kg), peningkatan nilai flow sebesar 6,05% (dari 3,583 mm menjadi 3,800 mm), serta penurunan VIM sebesar 13,51% (dari 2,456% menjadi 2,124%) yang menandakan campuran menjadi lebih padat dan lebih tahan terhadap penetrasi air. Nilai VFB juga meningkat sebesar 2,53% (dari 85,370% menjadi 87,532%), menunjukkan pengisian rongga oleh aspal lebih baik. Walaupun nilai MQ mengalami sedikit penurunan sebesar 2,74% (dari 280,970 kg/mm menjadi 273,271 kg/mm), nilai tersebut masih dalam batas yang diperbolehkan dan tetap menunjukkan performa yang baik. Kadar aspal optimum meningkat dari 6,625% menjadi 6,750%, yang berarti campuran modifikasi membutuhkan sedikit lebih banyak aspal untuk mencapai performa optimal. Secara keseluruhan, penambahan LDPE dan RAM pada campuran HRS-WC terbukti mampu meningkatkan karakteristik Marshall serta memperlihatkan potensi signifikan dalam mendukung upaya pengurangan limbah, efisiensi sumber daya, dan penciptaan sistem konstruksi jalan yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, modifikasi campuran menggunakan limbah plastik dan agregat daur ulang dapat dijadikan solusi praktis dan aplikatif untuk pembangunan infrastruktur jalan yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Elsa Eka Putri., S. T., M.Sc(Eng.), Ph.D; Yosritzal, M. T., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | kekakuan campuran; daur ulang konstruksi; modifikasi aspal; ketahanan jalan; pengujian laboratorium |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 08:22 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 08:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502825 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |