Studi Numerik Pengaruh Variasi Ketebalan Pengaku dan Sayap terhadap Perilaku Link Panjang akibat Pembebanan Statik Monotonik

Zahrah, Lufia (2025) Studi Numerik Pengaruh Variasi Ketebalan Pengaku dan Sayap terhadap Perilaku Link Panjang akibat Pembebanan Statik Monotonik. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak + Cover.pdf - Published Version

Download (262kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (216kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan wilayah rawan gempa, sehingga diperlukan perencanaan bangunan tahan gempa. Salah satu sistem struktur baja tahan gempa adalah Eccentrically Braced Frame (EBF) Dimana memiliki daktilitas dan disipasi energi yang baik terhadap gempa. Elemen link yang ada pada EBF memiliki klasifikasi atas link pendek (geser) dan link panjang (lentur). Link panjang dominan terhadap momen lentur yang menyebabkan tekuk pada penampang sayap di kedua ujung link. Adapun pengaku pada link yang berfungsi untuk menunda tekuk lokal terjadi lebih awal. Penelitian ini menganalisis perilaku link panjang dengan menggunakan pengaku pada badan dengan variasi penebalan pengaku dan menambah ketebalan dengan variasi ketebalan sayap pada kedua ujung link dengan pembebanan statik monotonik. Pemodelan dan analisis dilakukan dengan menggunakan software MSC Patran dan Nastran. Dari hasil analisis didapatkan penebalan pengaku diagonal dan tranversal di ujung link dengan variasi ketebalan 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm dan 12 mm tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan beban ultimate yaitu 52,87 – 62,94% dan kekakuan yaitu sebesar 8,89 – 10,78%. Sementara nilai daktilitas tidak signifikan berubah dengan perubahan yaitu sebesar 1,11 – 1,19%. Penebalan sayap di kedua ujung link dengan variasi ketebalan 10 mm, 12 mm, 14 mm, 16 mm dan 18 mm memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan beban ultimate yaitu 28,97 – 83,80% dan kekakuan yaitu sebesar 23,75 – 72,21%. Sementara daktilitas mengalami penurunan tidak siginifikan dengan perubahan sebesar 4,05 – 6,30%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Sabril Haris HG, S.T., M.T., Ph.D.; Dr. Nidiasari, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: Eccentrically Braced Frame (EBF); Link Panjang; Pengaku; Statik Monotonik; Beban Ultimate; Kekakuan; Daktilitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 14 Aug 2025 03:29
Last Modified: 14 Aug 2025 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502721

Actions (login required)

View Item View Item