Karakteristik Teh Celup Herbal dari Cascara, Bawang Dayak dan Stevia dengan Perbedaan Ukuruan Partikel dan Formulasi Bahan

Harahap, Risda Munarti Rusdy (2025) Karakteristik Teh Celup Herbal dari Cascara, Bawang Dayak dan Stevia dengan Perbedaan Ukuruan Partikel dan Formulasi Bahan. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (484kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (465kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (500kB)
[img] Text
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Teh celup herbal dari cascara, bawang dayak dan stevia memiliki potensi kesehatan bagi tubuh karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti golongan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran partikel terbaik, mengetahui pengaruh perbedaan persentase bawang dayak dan stevia terhadap karakterikstik mutu sesuai SNI 3836:2013, dan menganalisis nilai tambah pada produk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 variasi persentase bawang dayak dan stevia yaitu A= 40% : 0%; B= 30% : 10%, C= 25% : 15%, D= 20% : 20%, E= 15% : 25% dan F= 10% : 30%. Penelitian dilakukan 3 tahap yaitu: tahap I penentuan ukuran partikel bawang dayak dengan total flavonoid tertinggi, tahap II membuat teh herbal dengan berbagai formulasi untuk diuji bahan baku, kadar air, kadar abu, nilai pH, kadar polifenol dan uji organoleptik. Tahap III menentukan formulasi terbaik dengan metode MADM-SAW. Terhadap formulasi terpilih dilakukan analisis LC-MS, antioksidan, Angka Lempeng Total (ALT), cemaran logam timbal dan analisis nilai tambah. Data yang didapatkan dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANNOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil pengamatan total flavonoid bawang dayak terbaik berdasarkan ukuran partikel yang berbeda yaitu ukuran 60 mesh sebesar 0,69 mgEQ/g. Perbedaan persentase bawang dayak dan stevia berpengaruh terhadap karakteristik kadar air, kadar abu, nilai pH, kadar polifenol, uji hedonik warna, aroma dan rasa. Perlakuan terbaik produk teh celup herbal berdasarkan karakteristik mutu sesuai SNI 3836:2013 dengan metode pengambilan keputusan MADM-SAW yaitu perlakuan D= 60: 20: 20 (cascara: bawang dayak: stevia) dengan nilai kadar air 7,38%, kadar abu 5,93%, nilai pH 4,73, kadar polifenol bubuk 9,19%, kadar polifenol seduhan 0,2012 %, serta kesukaan panelis terhadap warna 4,09 (suka), aroma 3,48(agak suka), rasa 3,65 (suka), dan rasio nilai tambah 21,04%.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Fitriani Kasim, S.TP, M.Si; Prof. Dr. Ir. Anwar Kasim
Uncontrolled Keywords: cascara; dayak onion; LC-MS; MADM-SAW; polyphenols dan stevia
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: s2 teknologi industri pertanian
Date Deposited: 14 Aug 2025 03:56
Last Modified: 14 Aug 2025 03:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502684

Actions (login required)

View Item View Item