Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk Furnitur di CV Iyal Furniture

Muhammad, Waris Din (2025) Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk Furnitur di CV Iyal Furniture. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (393kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (857kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (366kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan di industri manufaktur terus meningkat, mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan mengelola rantai pasok secara efisien. Industri manufaktur nonmigas Indonesia pada semester 1/2024 tumbuh 4,63% dan menyumbang 16,7% dari PDB dengan total ekspor mencapai US$ 226,91 miliar, meningkat 2,24% dibanding tahun sebelumnya. Salah satu sektor yang berperan dalam pertumbuhan tersebut adalah industri furnitur, yang menghadapi kompleksitasnya rantai pasok. Mitigasi risiko rantai pasok menjadi penting bagi industri furnitur untuk meminimalkan atau mencegah dampak negatif dari risiko yang muncul dalam aktivitas rantai pasok. CV Iyal Furniture merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri furnitur berbahan baku rotan. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk furnitur berupa set kursi tamu rotan, set kursi teras, ayunan penyangga, ayunan tanpa penyangga, dan set kursi makan. Terdapat permasalahan-permasalahan yang terjadi pada aktivitas rantai pasok di CV Iyal Furniture diantaranya kenaikan harga bahan baku rotan pitrit, patahnya rotan yang disebabkan kualitas bahan baku tidak memenuhi standar, keterlambatan produk sampai ke retailer, dan terjadinya pengembalian produk oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang terjadi pada rantai pasok produk furniture di CV Iyal dan menentukan usulan mitigasi untuk mengurangi risiko pada aktivitas rantai pasok di CV Iyal Furniture. Metode yang digunakan adalah House of Risk (HOR). Metode HOR fase 1 digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko dan agen risiko yang berpotensi muncul. Selanjutnya, metode HOR fase 2 digunakan untuk melakukan penanganan terhadap agen risiko yang telah teridentifikasi. Outputnya berupa prioritas agen risiko dan usulan mitigasi risiko. Identifikasi risiko pada rantai pasok produk ayunan di CV Iyal Furniture menghasilkan 32 kejadian risiko (risk event) dan 49 penyebab risiko (risk agent). Berdasarkan nilai ARP, teridentifikasi 27 penyebab risiko prioritas yang diberikan usulan mitigasi, 9 penyebab risiko prioritas dari pemasok, 11 penyebab risiko dari manufaktur, 6 penyebab risiko dari distributor, dan 1 penyebab risiko dari retailer. Penilaian tersebut selanjutnya dilakukan pengolahan untuk menentukan penyebab risiko prioritas yang diberikan usulan mitigasi. Tindakan mitigasi yang diusulkan kemudian dilakukan perhitungan total efektifitas untuk rasio tingkat kesulitan, kemudian terpilih 16 tindakan mitigasi yang efektif diterapkan pada CV Iyal Furniture.

Actions (login required)

View Item