Rahmad, Anisya Mareta Putri Hendrika (2025) PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN TERPADU ANAK JALANAN DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (148kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (756kB) |
![]() |
Text (BAB IV PENUTUP)
3. BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (115kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (117kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. SKRIPSI FULL ANISYA MARETA PUTRI HR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena anak jalanan merupakan salah satu permasalahan sosial yang terus berkembang di Kota Padang. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial menjalankan Program Pembinaan Terpadu sebagai upaya penanganan dan rehabilitasi sosial bagi anak jalanan dengan melibatkan lintas instansi seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti. Meskipun hasil pelaksanaan program terlihat berhasil, belum diketahui secara pasti seperti apa peran masing-masing instansi dijalankan, serta tantangan apa saja yang dihadapi dalam menjalankan program secara lintas sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Program Pembinaan Terpadu bagi Anak Jalanan di Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Sistem AGIL oleh Talcott Parsons yang memandang masyarakat sebagai sebuah sistem sosial yang kompleks. Sistem ini terdiri dari berbagai bagian (struktur) yang saling berhubungan dan menjalankan fungsi-fungsi tertentu untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan hidup sistem secara keseluruhan. Keberlangsungan suatu sistem sosial bergantung pada kemampuan sistem tersebut dalam menjalankan empat fungsi utama yang dikenal dengan konsep AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan Penelitian dipilih dengan teknik Purposive dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam serta studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pembinaan dilaksanakan secara terpadu dengan peran berbeda dari masing-masing instansi. Dinas Sosial sebagai koordinator utama melakukan asesmen dan pendampingan, Satpol PP melakukan penjaringan, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan, dan Batalyon bertanggung jawab atas pelatihan fisik dan kedisiplinan. Namun, pelaksanaan program masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran, kendala dalam penjangkauan anak jalanan, kurangnya keterlibatan LSM, serta kurangnya evaluasi pasca program. Tahap pelaksanaan berjalan sesuai rencana dengan pola pembinaan kedisiplinan militer yang terstruktur. Meskipun kegiatan berjalan lancar, pendekatan ini hanya berfokus pada fisik dan spiritual saja. Aspek psikososial dan keterampilan hidup belum terbagi secara menyeluruh ke semua anak yang dibina. Respon anak jalanan menilai program bermanfaat untuk skala psikososial namun tidak cukup membantu kebutuhan mereka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Ardi Abbas, MT ; Drs. Yulkardi, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Anak Jalanan, Pelaksanaan Program, Pembinaan Terpadu |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 03:23 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 03:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502517 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |