ANALISIS KINERJA RUAS JALAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI (STUDI KASUS: JALAN JHONI ANWAR, KP. LAPAI, KOTA PADANG)

Akram, Muhamad Dzaki (2025) ANALISIS KINERJA RUAS JALAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI (STUDI KASUS: JALAN JHONI ANWAR, KP. LAPAI, KOTA PADANG). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 01 Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (627kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 02 Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (Bab 5. Kesimpulan dan Saran) 03 Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Daftar Pustaka) 04 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) 05 Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Hal ini menyebabkan tingginya potensi tsunami yang dapat terjadi di Indonesia. Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat termasuk salah satu wilayah yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Sebagai ibukota, Kota Padang memegang peranan penting dalam pertumbuhan Provinsi Sumatra Barat, ditambah dengan jumlah penduduk yang besar sekitar 965.052 jiwa, diperlukan upaya mitigasi yang lebih baik untuk mengurangi dampak bencana tsunami yang berpotensi akan terjadi. Salah satu upaya mitigasi yang penting dalam menghadapi bencana tsunami adalah melalui sistem evakuasi yang memadai. Sistem ini membutuhkan jalur evakuasi yang mampu mengakomodasi seluruh pergerakan yang terjadi pada saat kejadian. Sistem jaringan jalan evakuasi di Kota Padang dapat dikatakan sudah cukup baik dan sistematis, namun perlu dilakukan analisis apakah jalan-jalan evakuasi yang ada sudah cukup dari segi kapasitas untuk mengakomodasi masyarakat yang akan melakukan evakuasi nantinya. Meningkatnya jumlah penduduk dan pengguna jalan menjadi alasan mengapa perlu dilakukan analisis kembali terkait kapasitas dan kinerja jalan eksisting. Hal pertama yang diperlukan untuk melakukan analisis terhadap kinerja jalan ialah dengan menghitung volume lalu lintas. Pada penelitian ini, data tersebut diambil pada pukul 06.30 hingga 19.00 WIB pada hari kerja (weekday). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan volume lalu lintas jam puncak sebesar 2196,05 smp/jam pada pukul 07.00 – 08.00, dan sebesar 2322,85 smp/jam pada pukul 17.15 – 18.15. Kemudian dilakukan pengambilan data hambatan samping pada jam puncak tersebut. Selain itu, dilakukan pengolahan data prediksi volume lalu lintas pada saat terjadinya tsunami, didapatkan volume jam puncak sebesar 2794 smp/jam pada pukul 07.00 –08.00, dan sebesar 2912 smp/jam pada pukul 16.45 – 17.45. Setelah itu dilakukan analisis pada kapasitas jalan dan kinerja jalan pada kondisi normal dan berdasarkan prediksi volume lalu lintas saat terjadinya tsunami. Berdasarkan hasil analisis, kapasitas jalan Jhoni Anwar berkisar antara 3050,05 hingga 3386,86 smp/jam. Adapun indeks tingkat pelayanan (ITP) kondisi normal berada pada kelas C, dan pada kondisi tsunami, ITP berada pada rentang kelas D-E. Dari penelitian ini diberikan rekomendasi alternatif yang dianggap mampu untuk meningkatkan kinerja ruas jalan tersebut, alternatif yang digunakan ialah alternatif 1 dengan perubahan tipe jalan menjadi 4/1 dan penerapan aturan larangan parkir, alternatif 2 dengan perubahan tipe jalan menjadi 4/1 dan pelebaran bahu sebanyak 1 meter di setiap sisinya, dan alternatif 3 yang merupakan gabungan dari alternatif 1 dan 2. Dari hasil analisis ketiga alternatif ini, didapatkan bahwa ketiga alternatif tersebut mampu untuk meningkatkan kinerja jalan pada saat terjadinya tsunami. Pada metode ini, ITP yang sebelumnya berada pada rentang kelas D-E dapat ditingkatkan menjadi rentang kelas B-C, sehingga ketiga metoda ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam perencanaan peningkatan ruas jalan Jhoni Anwar.

Actions (login required)

View Item