IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM PEMANFAATAN APLIKASI SAMSAT DIGITAL NASIONAL (SIGNAL) SEBAGAI DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK DI SAMSAT PADANG

Yandra, Mulyadi (2025) IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM PEMANFAATAN APLIKASI SAMSAT DIGITAL NASIONAL (SIGNAL) SEBAGAI DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK DI SAMSAT PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (661kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (737kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (467kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFPUS.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS YANDRA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Era digitalisasi telah mendorong transformasi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. Samsat Padang mengimplementasikan aplikasi SIGNAL sebagai inovasi digitalisasi pelayanan publik untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kendaraan bermotor kepada masyarakat Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi komunikasi dalam pemanfaatan aplikasi SIGNAL di Samsat Padang sebagai digitalisasi pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan menggunakan tiga teori yaitu Teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers sebagai teori utama dan Teori Excellent Service serta Technology Acceptance Model (TAM) sebagai teori pendukung untuk mengukur persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), dan persepsi kegunaan (perceived usefulness) masyarakat terhadap aplikasi SIGNAL, serta didukung analisis Software NVivo 12 untuk mengidentifikasi tema-tema dominan dalam implementasi komunikasi digital. Hasil penelitian mengidentifikasi lima temuan utama dalam implementasi komunikasi aplikasi SIGNAL seperti Transformasi pola komunikasi dari konvensional menjadi digital terintegrasi, Peningkatan efektivitas komunikasi pelayanan publik dengan pengurangan waktu pelayanan, Integrasi sistem komunikasi dan keamanan data antara tiga instansi, Mekanisme komunikasi responsif berdasarkan umpan balik masyarakat melalui berbagai kanal pengaduan, Optimalisasi saluran komunikasi yang memungkinkan realokasi sumber daya manusia untuk pelayanan yang lebih esensial. Meskipun demikian, implementasi komunikasi masih menghadapi hambatan yang dikategorikan menjadi tiga jenis: hambatan teknis berupa masalah konektivitas dan kegagalan verifikasi sistem, hambatan sosio-kultural terutama resistensi generasi senior terhadap teknologi digital, dan hambatan institusional berupa keterbatasan SDM sosialisasi dan anggaran. Samsat Padang telah melakukan upaya sosialisasi melalui empat strategi untuk mengatasi hambatan tersebut seperti edukasi dan pendampingan pengguna langsung, komunikasi multi-channel melalui media sosial dan konvensional, pemanfaatan influencer lokal dan tokoh masyarakat sebagai agen sosialisasi, serta evaluasi dan pengembangan berkelanjutan melalui anev semester dan evaluasi nasional. Data menunjukkan peningkatan adopsi aplikasi SIGNAL dari 322 transaksi pada 2021 menjadi 9.126 transaksi pada 2024, mengindikasikan keberhasilan implementasi komunikasi digital meskipun masih memerlukan optimalisasi sosialisasi untuk mencapai seluruh lapisan masyarakat.

Actions (login required)

View Item